Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Selasa, 28 Februari 2012

OMMA: 16 tentara teroris AS tewas mengenaskan dalam pertempuran di Nangarhar


NANGARHAR (Arrahmah.com) - Sebuah pertempuran berat meletus setelah Mujahidin menyergap patroli gabungan penjajah AS dan boneka mereka di provinsi Nangarhar.  Seorang pejabat Mujahidin mengatakan pertempuran berlangsung di distrik naziyan, dan berlangsung selama satu jam, meninggalkan 16 tentara penjajajah AS dan boneka mereka tewas yang dievakuasi dengan helikopter ambulans segera setelah pertempuran selesai.  

Jabhah Nushrah Suriah merilis video operasi Jihad Suriah Februari 2012

(Arrahmah.com) – Kelompok jihad Suriah, Jabhah Nushrah (Front Pembelaan Islam Suriah) melalui yayasan media Al-Manarahal-Baidha’ pada bulan Rabi’ul Awwal 1433 H bertepatan dengan pekan ketiga bulan Februari 2012 M merilis video operasi jihad di Suriah. Video berdurasi 4 menit 26 detik itu diberi judul ‘Ghazwat ats-Tsa’ri li-Harair asy-Syam’ (Serangan balasan untuk membela para wanita merdeka negeri Syam).

Jumat, 03 Februari 2012

Tidak Ada Amal yang Bisa Menandingi Jihad

Oleh: Badrul Tamam
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi yang menjadi rahmat bagi semesta alam, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Allah menjadikan jihad Fi Sabilillah dengan harta dan jiwa sebagai harga yang pantas untuk memperoleh surga. Karena tidak ada amal yang lebih membutuhkan kesungguhan dan pengorbanan besar melebihi jihad. Di mana seorang mujahid menyerahkan nyawa dan hartanya demi tingginya kalimat Allah dan tegak agama-Nya.

NATO: Taliban tetap yakin akan merebut kembali Afghanistan



AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebuah laporan muncul dari aliansi militer salibis NATO bahwa mujahidin Taliban atau juga disebut Imarah Islam Afghanistan tetap yakin mereka akan mereka akan merebut kembali kontrol Afghanistan.
“Komandan Taliban bersama dengan jajaran anggotanya, semakin yakin kontrol mereka di Afghanistan tidak dapat dihindari”, kata Reutersmengutip laporan yang dipublikasikan The Times.