TEMPO Interaktif, Jakarta - Muhammad Fachri, pemimpin redaksi situs Arrahman.com, situs yang mengelola informasi jihad internasional, membantah jika Muhammad Jibril Abdurahman atau Muhammad Ricky Ardhan yang merupakan direktur situs itu terlibat dalam aksi teroris dan masuk dalam jaringan Al Qaidah.
Putra pertama Uztad Abu Jibril itu kemarin ditangkap polisi karena diduga terkait pendanaan aksi bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton pada bulan lalu." Mana pembuktiannya," kata Jibril di Pamulang, Tangerang, Banten, Rabu (26/7) siang.
Fachry mengaku situs Arrahman.com memang memuat berita dunia Islam dengan mengedepankan fokus berita tentang jihad internasional. "Kami berupaya untuk menjadi media yang berimbang dalam informasi tentang islam," kata Fachri. Dia mengakui jika berita yang mereka muat banyak mengekpose tentang Al Qaidah."Tapi apakah hal semacam itu membuat kita terlibat dalam aksi teroris," katanya.
Arrahman.com, kata dia, juga pernah mewawancarai pihak-pihak yang menjadi sorotan dunia seperti jaringan Al Qaidah. "Kami juga pernah mewawancarai Mujahidin, Taliban, Pakistan," katanya. Menurut dia, citra negatif itu sengaja dibuat dan dicptakan oleh dunia barat yang tidak suka dengan Islam. Arrahman.com, berdiri sejak lima tahun lalu dan berkantor di kawasan Bintaro, Tangerang Selatanm Banten.
Dalam perusahaan media dibawa naungan PT Arrahman Media itu Muhammad Ricky Ardhan sebagai direktur perusahaan. Kemarin polisi menggeledah kantor redaksi media Arrahman.com dan menyita sejumlah barang bukti seperti empat komputer, empat berkas dokumen termasuk data karyawan, VCD dan laptop.
JONIANSYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar