Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Kamis, 15 November 2012

SBY langgar Undang-Undang Grasi

SBY langgar Undang-Undang Grasi

Bilal

Kamis, 15 November 2012 13:47:45

JAKARTA (Arrahmah.com) - Pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada terpidana mati bandar narkoba, Meirika Franola alias Ola, terus menuai kontroversi. Pasalnya, pemberian grasi itu dinilai melanggar undang-undang tentang grasi.

Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan, grasi itu diberikan kepada narapidana yang menderita sakit parah dan kepada orang tua yang memang sudah lanjut usia.

"Grasi itu hanya bisa diberikan kepada narapidana yang sakit berat, kakek-kakek tua. Sebenarnya grasi itu berkeadilan kepada hakiki. Apa pertimbangan grasi kepada Ola?," tegas Nasir kepada inilah.com, di Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Dia menjelaskan, Presiden SBY tidak bisa sembarangan untuk memberikan grasi kepada narapidana. Sedangkan pemberian grasi kepada Ola sangat tak masuk akal.

"Grasi itu eksklusif, makanya diberikan tidak sembarangan. Jadi karena itu eksklusif, maka presiden itu harus hati-hati. Makanya, sudah melenceng dari pembahasan semangat UU grasi itu sendiri," kata politikus PKS itu.

Oleh sebab itu, pemberian grasi kepada narapidana narkotik tidak pantas. Menurutnya, jika melihat dari rekam jejak Ola, seharusnya tidak layak menerima grasi.

"Kita kaget juga grasi ini diberikan kepada Ola yang latar belakangnya seorang bandar narkoba. Kalau melihat status Ola, tidak layak dia dapat grasi," tegas Nasir.

Kontroversi pemberian grasi Ola ini kembali mencuat setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap anak buah Ola di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Dalam pemeriksaan, dia mengaku transaksi narkoba yang dilakukannya dalam pengendalian Ola di tahanan.

Sebelumnya, Ola berstatus terpidana mati. Namun, Presiden SBY memberikan grasi sehingga masa hukumannya menjadi seumur hidup. Saat ini grasi Ola dalam pertimbangan untuk dicabut kembali. Sehingga masalah ini menimbulkan polemik hukum.

Ada pendapat Ola bisa kembali dijatuhi hukuman mati melalui persidangan dalam kasus pengedaran narkoba yang baru tersebut bukan pencabutan terhadap grasi (pengampunan) yang sudah diberikan. (bilal/arrahmah.com)

Sumber : Arrahmah.com

Rabu, 14 November 2012

Para teroris ISAF menahan 8 warga sipil Afghan tak bersalah dalam operasi malam

Para teroris ISAF menahan 8 warga sipil Afghan tak bersalah dalam operasi malam

Siraaj

Kamis, 15 November 2012 08:14:24

HELMAND (Arrahmah.com) - Pasukan teroris ISAF melancarkan operasi malam di daerah Sistani Bawrhyo, distrik Marjah, provinsi Helmand, pada Selasa (13/11/2012) dan menangkap 8 warga sipil tak bersalah dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui, menurut laporan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Rabu (14/11).

Para penjajah itu juga dihadang oleh Mujahidin yang memicu pertempuran mematikan yang menyebabkan pihak musuh menderita kerugian berat, sementara itu 2 Mujahidin dilaporkan syahid (insya Allah) dalam pertempuran itu. (siraaj/arrahmah.com)

Sumber : Arrahmah.com

Empat roket mujahidin kembali menghantam pemukiman penjajah Yahudi di Kasufim dan 'Ain Tsalitsah

Empat roket mujahidin kembali menghantam pemukiman penjajah Yahudi di Kasufim dan 'Ain Tsalitsah

Muhib Al-Majdi

Rabu, 14 November 2012 22:45:16

GAZA (Arrahmah.com) â€" Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis mengaku bertanggung jawab atas penembakan empat roket yang menghantam pemukiman penjajah Yahudi di Kasufim dan 'Ain Tsalitsah, Senin (12/11) pukul 10.00 waktu setempat.

Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis

??? ???? ?????? ??????

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Penjelasan no. 26

 

{?????????????? ???? ?????? ????????????}

"Dan usirlah mereka dari tempat mereka mengusir kalian." (QS. Al-Baqarah [2]: 191)

Menembaki wilayah penjajah Yahudi Kasufim dan Ain Tsalitsah dengan empat roket

Segala puji bagi Allah. Kita memuji-Nya, meminta pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan-kejahatan jiwa kita dan keburukan-keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong pun yang dapat memberinya petunjuk.

Seiring terus berlanjutnya penembakan wilayah-wilayah penjajah Yahudi oleh para mujahidin anggota Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis, dalam operasi "Dan usirlah mereka dari tempat mereka mengusir kalian", dalam kerangka kelanjutan peperangan kita untuk berjihad di jalan Allah, menolong hamba-hamba Allah yang tertindas, kemarahan atas penodaan terhadap kehormatan saudari-saudari kita fillah kaum muslimat, pembelaan terhadap kehormatan masjid-masjid Allah, usaha untuk membersihkan negeri kita dari musuh-musuh Allah dan maju terus untuk berhukum kepada syariat Allah.

Maka saudara-saudara kalian Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis telah berhasil menghantam wilayah pemukiman penjajah Yahudi di Kasufim dan 'Ain Tsalitsah dengan menembakkan empat roket pada pukul 10.00 Senin pagi, bertepatan dengan 12 November 2012 M. Media massa musuh telah mengakui roket-roket itu menghantam kota. Segala puji bagi Allah semata.

Kami menegaskan akan melanjutkan serangan-serangan yang menargetkan wilayah penjajah zionis Yahudi sang pengecut, dengan segala sarana, kekuatan dan perlawanan yang Allah mudahkan kepada kami. Hal itu sebagai wujud kami menunaikan jihad yang hukumnya telah wajib 'ain atas umat Islam, untuk menolak kezaliman yang dilancarkan musuh kepada putra-putra umat Islam dan untuk merebut kembali hak umat Islam yang dirampas oleh para penjajah. Kepada Allah semata kita memohon pertolongan dan kelurusan.

"Allah Maha Melaksanakan perkara-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya."(QS. Yusuf [12]: 21)

 

Saudara-saudara kalian pada Bagian Media

Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis

Senin, 27 Dzulhijah 1433 H / 12 November 2012 M

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Mantan tahanan politik Palestina kembali ditahan oleh militer penjajah Yahudi
  • Para pemukim Yahudi berusaha untuk membakar rumah warga Palestina di Bethlehem
  • Merespon serangan "Israel", Mujahidin Palestina tembakkan roket
  • Tujuh Muslim Palestina gugur sejak Sabtu malam di Jalur Gaza oleh serangan pasukan Zionis
Sumber : Arrahmah.com

Harits Abu Ulya: Pengerebekan Darul Akhfiya' kriminalisasi terhadap Pesantren dan Jihad

Harits Abu Ulya: Pengerebekan Darul Akhfiya' kriminalisasi terhadap Pesantren dan Jihad

Bilal

Rabu, 14 November 2012 15:16:56

JAKARTA (Arrahmahcom) - Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya mengatakan tindakan Densus 88 yang menggerebek Pondok Pesantren Darul Akhfiya di Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur merupakan bentuk kriminalisasi institusi pesantren dan ajaran Islam.

"Secara langsung atau tidak langsung mendiskriditkan ajaran-ajaran jihad yang tertuang dalam lembaran-lemabaran fiqh yang biasa dikaji di pesantren," katanya kepada arrahmah.com, Rabu, (14/11) Jakarta.

Menurut Harits, peristiwa tersebut merupakan operasi intelijen dengan menghasut dan mengagitasi kelompok masyarakat tertentu untuk menyerang pesantren dengan kedok isu terorisme.

"Saya melihat ini gaya-gaya Orba" ujarnya

Padahal, lanjutnya, hal faktual yang terjadi pada pesantren dan santrinya, selama ini malah memberikan banyak maslahat kepada rakyat sekitar. Dan tidak ada yang dirugikan oleh pesantren.

"Orang-orang yang gerebek Pesantren dan kemudian dituduh "teroris" itu merupakan orang-orang suruhan yang tidak tahu duduk persolan sebenarnya" beber Harits

Ia pun meminta, jangan hanya karena pimpinan Pesantren tersebut berafiliasi dengan kelompok tertentu yang selama ini distempel keras dan radikal, kemudian dengan seenaknya pesantren divonis sebagai sarang teroris.

Kasus kali ini, menurutnya dipaksakan dan didramatisir untuk dikaitkan dengan isu terorisme baik oleh pihak-pihak tertentu.

"Khususnya BNPT dan Densus 88 didukung manipulasi dari media massa sekuler," ucap Harits.

Ia pun mendesak kepada umat Islam untuk benar-benar sadar motif politik dibalik upaya kriminalisasi pesantr en.Selain itu, ia mempertanyakan juga sikap pemerintah kepada  umat Islam yang selama ini menggaungkan sudah berada di era reformasi. Tapi, nayatanya perlakukan terhadap umat Islam jauh lebih jahat  dengan secara sistematik dilakukannya.

"Dan kerja menzalimi umat Islam melalui isu teroris justru dilembagakan, serta bekerja dalam jangka waktu longterm," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekelompok orang yang bukan berasal dari sejumlah daerah itu diusir warga karena aktifitas mereka dianggap  mencurigakan. Setiap malam, digelar pengajian dan latihan beladiri secara tertutup di halaman rumah yang ditempati sejak sekitar setahun lalu itu.  Di rumah tersebut mereka mendirikan pesantren Darul Akhfiya'. Namun Ustadz Nasirudin Ahmad, pengasuh pesantren Darul Akhfiya' membantah pemberitaan tersebut. Ia menepis kecurigaan masyarakat dengan mengatakan anggota kelompoknya hanya beraktifitas sebagaimana pesantren pada umumnya, yaitu mengaji dan berlatih beladiri. "

"Kami tidak mengajarkan gerakan terorisme, namun hanya ilmu agama seperti pesantren umumnya. Selain itu, kami juga mengajarkan ilmu beladiri," ujarnya.

Mereka dievakuasi atas nama pemberantasan terorisme oleh polisi yang mengaku ada barang bukti berupa buku jihad, keping cakram padat (VCD) jihad serta senapan rakitan laras panjang. (bilal/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • FUI: Penggerebekan Pesantren Darul Akhfiya' tidak menghormati Ulama dan Syuhada
  • Kronologi penggerebekan Pesantren Darul Akhfiya': Massa bayaran disinyalir tekan aktifitas ponpes
Sumber : Arrahmah.com

Selasa, 13 November 2012

Obervasi mengakui adanya diskriminasi pekerjaan bagi Muslim Australia

Obervasi mengakui adanya diskriminasi pekerjaan bagi Muslim Australia

Siraaj

Selasa, 13 November 2012 22:37:30

SYDNEY (Arrahmah.com) -  Sebuah laporan telah mengakui bahwa Muslim Australia mendapatkan diskriminasi di bidang lapangan pekerjaan, menambah kekecewaaan bagi kaum minoritas di negara itu.

Berdasarkan data sensus, peninjauan yang dipimpin oleh Prof. Terry Lovat, menemukan bahwa tingkat pengangguran di kalangan pria Muslim melebihi dua kali dari rata-rata nasional.

Hanya 57 persen pria Muslim berumur 15 tahun dan lebih tua dari itu yang memiliki pekerjaan dibandingkan dengan 68 persen dari semua pria usia kerja, kata laporan itu.

"Para pria Muslim telah menunjukkan keprihatinan bahwa pencitraaan negatif tentang Muslim di media mungkin bisa berdampak merugikan bagi harga diri pemuda Muslim dan juga mengakibatkan anak-anak ditindas di sekolah," kata laporan Universitas Newcastle, dikutip The Herald Sun, pada Selasa (13/11/2012).

Diungkapkan juga bahwa umat Islam adalah kaum yang paling didiskriminasi di Australia dalam hal ini dengan 13,4 persen jumlah pengangguran dibandingkan umat Buddha yang jumlah penganggurannya 9,6 persen.

Pinggiran-pinggiran kota dengan jumlah Muslim yang tinggi seperti Broadmeadows dan Dallas memiliki tingkat pengangguran lebih dari 15 persen pada 2006, kata laporan itu.

"Secara total, 58 persen Muslim mendapatkan kurang dari USD 400 per minggu dibandingkan 41 persen dari populasi Australia."

Laporan mengatakan bahwa persoalan keagamaan adalah salah satu penyebab Muslim kesulitan mendapat pekerjaan. (siraaj/arrahmah.com)

Sumber : Arrahmah.com

Mujahidin Al Shabaab serang konvoy tentara teroris Ethiopia di Baidoa

Mujahidin Al Shabaab serang konvoy tentara teroris Ethiopia di Baidoa

Hanin Mazaya

Selasa, 13 November 2012 14:18:11

BAIDOA (Arrahmah.com) - Mujahidin Al Shabaab dengan senjata lengkap dilaporkan telah menyergap konvoy militer teroris Ethiopia di luar kota Baidoa, sekitar 250 Km dari baratlaut Mogadishu.

Sumber lokal mengatakan baku tembak terdengar di sekitar Awdinle, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 Km dari Baidoa, mengikuti serangan terhadap tentara teroris Ethiopia pada Senin (12/11/2012), mengakibatkan jatuhnya banyak korban.

"Saya melihat kendaraan militer Ethiopia terbakar dan tentara yang tewas tergeletak di tanah di dekat ledakan bom ranjau di daerah Awdinle, setelah pertempuran mereda," ujar seorang penduduk setempat seperti yang dilaporkan Shabelle.

Sebagai buntut dari serangan, Mahad Abdirahman Aden mengatakan tentara teroris Ethiopia melepaskan tembakan tanpa pandang bulu di daerah pemukiman penduduk, menewaskan puluhan warga sipil tak berdosa di Awdinle.  Tidak jelas berapa jumlah korban yang jatuh dalam peristiwa ini.

Penyergapan dan bom tepi jalan kini menjadi serangan andalan yang dilancarkan oleh Mujahidin Al Shabaab. Belum ada rilis resmi dari Mujahidin terkait operasi ini.  (haninmazaya/arrahmah.com)

Sumber : Arrahmah.com

Senin, 12 November 2012

Pembunuhan sadis warga sipil Afghan di Kandahar dilakukan oleh lebih dari seorang tentara AS

Pembunuhan sadis warga sipil Afghan di Kandahar dilakukan oleh lebih dari seorang tentara AS

Siraaj

Selasa, 13 November 2012 08:00:47

KABUL (Arrahmah.com) - Tragedi penyerangan warga sipil Afghan di dua desa di Kandahar pada Maret 2012 yang meninggalkan belasan warga sipil Afghan gugur dilakukan oleh lebih dari seorang tentara, menurut kesaksian seorang polisi yang menyelidiki kasus tersebut, pada Ahad (11/11/2012), berbeda dengan laporan pemerintah AS.

Khaama melaporkan bahwa polisi itu bersaksi bahwa pembantaian yang dilakukan malam hari di dua desa itu yang terletak di sebuah pangkalan militer AS, adalah terlalu besar bila dilakukan oleh hanya seorang Sersan Robert Bales, yang disebut-sebut bisa dituntut hukuman mati.

Polisi yang ditugaskan untuk memeriksa tempat kejadian pada pagi harinya dikutip oleh AFP mengatakan, "Satu orang tidak bisa melakukan pekerjaan ini, Satu orang tidak punya keberanian untuk pergi ke satu desa kemudian ke desa lainnya pada malam hari."

Namun pemerintah AS bersikeras bahwa Bales adalah satu-satunya orang yang bertanggungjawab atas pembantaian sadis itu.

Tetapi beberapa laporan menyatakan bahwa saksi melihat lebih dari satu tentara yang beroperasi pada malam yang mencekam itu.

Pada hari Sabtu (10/11), seorang penyidik AS mengatakan dalam persidangan bahwa istri dari salah satu korban mengatakan kepadanya pada saat diinterogasi pada bulan Juni bahwa ia melihat lebih dari satu tentara pada malam itu.

Penyidik kriminal militer Leona Mansapit dikutip Reuters mengatakan bahwa isitri Muhammad Dawud, yang meninggal di desa Najiban, mengingat seorang pria bersenjata memasuki beberapa ruangan, sementara seorang lainnya, berdiri di sebuah pintu.

Dalam tiga malam sesi persidangan, anak berumur 7 tahun menjelaskan pembantaian yang merenggut nyawa orangtua dan teman-temannya. Sementara Bales menonton video kesaksian melalui link video live.

"Saya melihat orang yang membunuh saudara saya sedang duduk di sana, menundukkan kepala dengan rasa bersalah," kata Haji Mullah Baraan pada Senin (12/11) dalam sebuah wawancara dengan AFP. "Dia tidak melihat ke arah kamera."

Bales sendiri menghadapi 16 tuduhan pembunuhan dan enam tuduhan percobaan pembunuhan, serta penyerangan dan mengkonsumsi alkohol serta steroid ketika bertugas. (siraaj/arrahmah.com)

Sumber : Arrahmah.com

Foto-foto eksklusif aksi sejuta umat di Tahrir Square Kairo menuntut penerapan syariat Islam di Mesir

Foto-foto eksklusif aksi sejuta umat di Tahrir Square Kairo menuntut penerapan syariat Islam di Mesir

KAIRO (Arrahmah.com) - Ribuan rakyat Mesir menggelar aksi sejuta umat (milyuniyah tathbiq asy-syari'ah) di Kairo pada Jumat (9/11/2012) menuntut penegakan syariat Islam.

Partai Al-Nur sayap politik kelompok Salafi dan Partai Kebebasan dan Keadilan sayap politik kelompok Ikhwanul Muslimin yang menduduki kursi mayoritas dalam parlemen Mesir, mengatakan mereka tidak ambil bagian dalam aksi tersebut.

Saat ini, 100 anggota Majelis Konstituante telah menggodok rancangan konstitusi baru pasca-rezim Mubarak. Konstitusi baru untuk mengganti konstitusi 1971 yang ditunda oleh dewan militer selama mereka mengambil alih kekuasaan setelah "Mubarak" digulingkan Februari lalu.

Pasal kedua Konstitusi 1971 pada era rezim sekuler Jamal Abdun Nashir menegaskan "Islam adalah agama negara, bahasa Arab adalah bahasa resmi negara dan prinsip-prinsip syariat Islam adalah sumber utama perundang-undangan". Konstitusi 1971 tetap dipertahankan oleh Dewan Militer saat menetapkan Konstitusi Sementara pada 30 Maret 2011, paska revolusi 25 Januari yang menumbangkan rezim Husni Laa Mubarak.

Muslim Mesir menginginkan Syariat Islam saja yang menggantikan konstitusi tersebut.

Sementara itu kelompok liberal, sekuler dan gereja Koptik yang menjadi komunitas minoritas merasa takut akan kebangkitan Islam di Mesir, mereka menolak penerapan syariat Islam.

Foto 1: Para demonstran memegang poster mushaf Al-Qur'an dan poster lainnya bertuliskan "Allah Maha Besar…segala puji bagi Allah." Poster itu juga memuat firman Allah "Dan siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah bagi orang-orang yang yakin" (QS. Al-Maidah [5]: 50) firman Allah "Dan barangsiapa tidak memutuskan perkara dengan hukum yang Allah turunkan, niscaya mereka adalah orang-orang yang zalim" (QS. Al-Maidah [5]: 45) dan tulisan "Ya untuk syariat Allah"

Foto 2: Ribuan umat Islam ikut ambil bagian dalam aksi di Tahrir Square.

Foto 3: Sebagian demonstran memegang kain bertuliskan "Syariahlah yang mempersatukan kita. Agamamu…agamamu…dagingmu…darahmu. Saya turun ke Tahrir Square, 9/11/2012. Partai Keselamatan dan Pertumbuhan"

Foto 4: Seorang demonstran (sebelah kiri) memegang kertas bertuliskan "Syariah memihak orang-orang miskin"

Seorang demonstran (tengah) memegang kertas bertuliskan "Saya orang muslim biasa. Syariat adalah tandaku, buktiku, dan hujahku di hadapan Tuhanku pada hari perhitunganku kelak"

Seorang demonstran (kanan) memegang kertas bertuliskan "Syariat kita membuat umat kita merdeka"

Foto 5: Syaikh Hafizh Salamah ---seorang ulama mujahidin Sinai yang telah berusia lanjut dan baru saja pulang dari mengirimkan bantuan kepada pengungsi muslim Suriah di Turki serta menemui mujahidin Islam di Aleppo dan wilayah Suriah lainnya--- turut ambil bagian dalam aksi. Di belakangnya nampak seorang demonstran memegang kertas berbunyi "Tuntutan kami: Konstitusi yang mengekspresikan identitas (keislaman) kami. Partai Rakyat"

Foto 6: Dr. Abdullah Badr berorasi di depan para demonstran dari kelompok mahasiswa fakultas syariah

Foto 7: Syaikh Ahmad 'Asyusy, salah satu tokoh kelompok salafi jihadi Mesir, turut ambil bagian dalam aksi. Di belakangnya tegak berdiri sebuah pamphlet bertuliskan tiga ayat Al-Qur'an. Firman Allah "Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Rasulullah) hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. An-Nisa' [4]: 65)

Firman Allah "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata." (QS. Al-Ahzab [33]: 36)

Dan firman Allah "Hak menetapkan hukum hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kalian tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Yusuf [12]: 40)

Foto 8: Para demonstran melaksanakan shalat. Nampak dalam barisan makmum beberapa tokoh salafi jihad Mesir; syaikh Ahmad 'Asyusy, syaikh Abdul Hakim Hassan alias Marjan Salim dan lain-lain.

Foto 9: Seorang ulama Mesir nampak turut serta dalam aksi. Di tengah massa demonstran nampak jelas poster/pamphlet bertuliskan "Rakyat menginginkan penerapan syariat Allah", "Ya untuk syariat Allah" dan firman Allah "Bukankah Allah adalah seadil-adil pemberi keputusan?" (QS. At-Tin [95]: 8)

Foto 10: Seorang ulama Mesir turut serta dalam aksi.

Foto 11: Seorang demonstran mengangkat poster bertuliskan "Saya warga negara Mesir. Saya menuntut penerapan syariat Allah secara keseluruhan"

Foto 12: Seorang demonstran mengangkat poster bertuliskan "Ya untuk syariat Allah: Al-Qur'an dan as-sunnah"

Foto 13: Massa demonstran memasang baliho bertuliskan "Tuntutan kami: Konstitusi yang mengekspresikan identitas (keislaman) kami. Partai Rakyat"

Foto 14: Massa demonstran mengangkat poster bertuliskan firman Allah "Dan barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut hukum yang Allah turunkan, niscaya mereka adalah orang-orang kafir" (QS. Al-Maidah [5]: 44) dan tulisan "Syariat Islam adalah sumber perundang-undangan. Tiada kehidupan yang sebenarnya kecuali dengan penerapan syariat Allah"

Foto 15: Massa demonstran mengangkat poster bertuliskan "Rakyat menginginkan penerapan syariat Allah"

Foto 16: Massa demonstran mengangkat poster bertuliskan "Syariat (Islam) adalah konstitusi kami"

Foto 17: Massa demonstran mengangkat poster bertuliskan "Sekali-kali kami tidak akan tunduk kepada selain Allah. Sekali-kali kami tidak akan mengangkat selain panji Rasul-Nya. Sekali-kali kami tidak akan mendengar (kepada) selain syariat-Nya"

Foto 18: Seorang demonstran mengangkat bendera daulah Islam, panji hitam bertuliskan dua kalimat syahadat. Di sampingnya, seorang demonstran mengangkat poster bertuliskan "Akan sulit dan memalukan untuk menerangkan kepada generasi-generasi mendatang bagaimana suara mayoritas Islam (dalam parlemen Mesir, pent) yang diusung oleh 90 % pemilih muslim tidak mampu menetapkan syariat Islam secara tegas dalam konstitusi Mesir paska revolusi"

Foto 19: Para demonstran memegang poster (belakang) bertuliskan "Bagaimana kalian ingin masuk surga Rabb kalian sementara kalian menerapkan selain syariat-Nya?" dan poster (depan) berbunyi "Keamanan dan jaminan keamanan hanya dalam penerapan syariat Allah"

Foto 20: Seorang demonstran mengangkat tinggi-tinggi poster berbunyi "Rakyat menginginkan penerapan syariat Allah" dengan latar belakang menara masjid dan hotel Semiramis Intercontinental

Foto 21: Para demonstran memegang poster berbunyi "Rakyat ingin membersihkan peradilan"

Foto 22: Para demonstran duduk mendengarkan orasi

Foto 23: Para mahasiswa dari Universitas Asyut memegang poster bertuliskan "Syariat kita adalah kehidupan kita". Di depannya para demonstran dari kelompok Jama'ah Islamiyah Mesir memegang poster berbunyi "Hak menetapkan hukum hanyalah kepunyaan Allah." (QS. Yusuf [12]: 40) dan "Syariat Rabb kita adalah kehidupan bagi kita"

Foto 24: Para mahasiswa dari Universitas Asyuth dan para anggota Jama'ah Islamiyah Mesir dengan poster mereka. Nampak juga Thariq Azmirai, tokoh Jama'ah Islamiyah Mesir, menyampaikan orasi.

Foto 25: Massa demonstran dalam aski mereka.

Foto 26: Sebagian demonstran menuliskan grafiti di sebuah tembok, firman Allah "Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan." (QS. Al-Baqarah [[2]: 204-205)

Foto 27: Para demonstran memegang sejumlah poster di pinggir jalan raya. Sebagian poster berbunyi "Kenapa kalian takut terhadap syariat? Ikhwanul Muslimin", "Rakyat menginginkan penerapan syariat Allah. Ikhwanul Muslimin", "Ya untuk syariat Allah. Ikhwanul Muslimin", "Al-Qur'an konstitusi kami. Ikhwanul Muslimin" dan "Syariat Ar-Rahman = kehidupan mulia".

Foto 28: Para demonstran melakukan shalat berjama'ah.

Foto 29: Seorang demonstran dengan poster berbunyi "Apa yang Allah lakukan sampai engkau menolak syariat-Nya? Pesan kepada umat Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam: "Bersatulah kalian, kita datang untuk membela syariat Allah, kita tidak rela menerima selain syariat-Nya sebagai undang-undang kita. Jika Barat saja berpendapat kesuksesan bangsa-bangsa itu berada dalam Islam, kenapa kita tidak rela dengan syariat Allah?"

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Kenapa rakyat Mesir menggelar aksi sejuta umat menuntut penerapan syariat Islam?
Sumber : Arrahmah.com

Minggu, 11 November 2012

Myanmar dihantam gempa 6.6 SR, setidaknya 5 orang tewas

Myanmar dihantam gempa 6.6 SR, setidaknya 5 orang tewas

Siraaj

Senin, 12 November 2012 08:38:38

MYANMAR (Arrahmah.com) - Sebuah gempa besar menghantam pusat Myanmar pada Ahad (11/11/2012), di dekat Mandalay, kota terbesar keduanya, menurut laporan hanya terjadi sedikit kerusakan dan lima orang tewas, namun beberapa pekerja konstruksi hilang, Reuters melaporkan.

Gempa bumi berkekuatan 6.6 Skala Richter mengguncang sekitar 60 km utara Mandalay, menurut U.S Geological Survey. Sementara kedalaman gempa diperkirakan sekitar 10 km.

Beberapa gempa susulan yang sangat kuat juga menghantam wilayah tersebut namun tidak ada laporan kerusakan serius di Mandalay.

Para penduduk di Bangkok, ibukota Thailand, juga merasakan gempa ini.

Seorang pejabat di Departemen Meteorologi Mandalay mengatakan bahwa pusat gempa adalah di dekat kota Shwebo dan mengguncang sekitar pukul 7:41 pagi waktu setempat. (siraaj/arrahmah.com)

Sumber : Arrahmah.com

Subhanallah, jenazah warga Deir Ezzur baru bisa dievakuasi setelah terbaring tiga bulan di tanah

Subhanallah, jenazah warga Deir Ezzur baru bisa dievakuasi setelah terbaring tiga bulan di tanah

Muhib Al-Majdi

Ahad, 11 November 2012 21:47:18

DEIR EZZUR (Arrahmah.com) â€" Peristiwa mengharukan terjadi di wilayah Suyuf, pinggiran Deir Ezzur pada Sabtu (10/11). Jasad seorang warga bernama Yasin Abdul Karim Thaukan berhasil dievakuasi kaum muslimin setelah terbaring selama tiga bulan di dekat posko keamanan Suyuf. Jenazahnya hanya menyisakan tulang belulang dan sisa pakaian.

Yasin Abdul Karim Thaukan ditembak mati oleh sniper militer rezim Suriah di dekat posko pemeriksaan desa Suyuf, pinggiran Deir Ezzur tiga bulan yang lalu. Jenazahnya ditelantarkan begitu saja. Tidak seorang pun warga yang berhasil mengevakuasi jenazahnya karena keganasan militer rezim Suriah di posko keamanan setempat.

Mujahidin FSA baru berhasil memukul mundur pasukan rezim Suriah dari posko tersebut pada Sabtu kemarin. Saat itulah mujahidin FSA dan warga sekitar berhasil mengevakuasi jenazah Yasin. Terbaring tiga bulan penuh di tanah, jenazah Yasin tinggal menyisakan bentuk tulang-belulang dan sisa-sisa pakaiannya saja. Warga setempat bisa mengidentifikasi jenazah tersebut dari kartu identitas yang ada di saku pakaiannya.

Inilah salah satu bukti kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah. Mereka membunuhi warga sipil muslim yang tak berdosa. Mereka membunuh korban dan mencegah warga untuk mengevakuasi jenazahnya.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Allahu akbar, tank mujahidin FSA hancurkan markas Dinas Intelijen Militer rezim Suriah di Deir Ezzur
  • Sniper mujahidin gugur setelah menewaskan lima sniper rezim Suriah di desa Tadhamun
  • Allahu akbar, tiga bom mobilkan tewaskan 150 tentara rezim Suriah di Qudsiya
Sumber : Arrahmah.com

Gempa bumi berkekuatan besar guncang utara Myanmar

Gempa bumi berkekuatan besar guncang utara Myanmar

Hanin Mazaya

Ahad, 11 November 2012 12:58:57

MANDALAY (Arrahmah.com) - Sebuah gempa berkekuatan besar melanda Myanmar utara, memicu kepanikan di kota terbesar kedua di negara itu.  Warga yang ketakutan berlarian keluar dari bangunan, ujar para saksi mata.

Serangkaian gempa susulan yang kuat pada Minggu (11/11/12) menambah kegugupan warga, meskipun media tidak melaporkan adanya korban tewas atau bangunan runtuh akibat gempa tersebut.

Gempa berkekuatan 6,8 skala richter melanda utara Mandalay.

"Saya berlari dari tempat tidur dan membawa anak-anak keluar ke jalanan.  Ada banyak orang di jalan, ada yang berteriak dan yang lain merasa pusing," ujar seorang penduduk Mandalay, San Yu Kyaw kepada AFP.

Gempa juga melanda timur ibukota Bangladesh, Dhaka, salah satu kota terbesar di dunia.  Gempa dirasakan hingga ke Thailand, termasuk ibukota Bangkok, menurut laporan di situs media sosial. (haninmazaya/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Inna lillahi, tidak ada bantuan kemanusian yang sampai ke muslim Rohingya di kota Maungdaw
Sumber : Arrahmah.com

Sabtu, 10 November 2012

Mujahidin Taliban menghadang konvoi musuh, 2 tank dan 1 pick up dihancurkan

Mujahidin Taliban menghadang konvoi musuh, 2 tank dan 1 pick up dihancurkan

Muhib Al-Majdi

Sabtu, 10 November 2012 20:45:17

HELMAND (Arrahmah.com) â€" Mujahidin Imarah Islam Afghanistan melakukan serangan penghadangan terhadap konvoi pasukan boneka rezim Karzai di wilahah Nahr Siraj, distrik Gerishk pada Kamis (8/11) pagi.

Serangan dilakukan pada pukul 09.00 waktu setempat. Mujahidin Taliban dan pasukan boneka rezim Afghanistan terlibat baku tembak sengit di lokasi. Bentrokan tersebut menghancurkan 2 tank dan 1 pick up pasukan rezim boneka.

Komandan polisi boneka bernama Basher cedera parah dalam bentrokan. Selain itu sedikitnya 12 tentara boneka juga tewas dan terluka. Tidak ada kerugian jiwa di pihak mujahidin dalam kontak senjata tersebut. Demikian laporan juru bicara media Imarah Islam Afghanistan, Qari Yusuf Ahmadi dari propinsi Helmand.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Dua tentara Inggris tewas di Helmand oleh ranjau Taliban
  • Alhamdulillah, 15 polisi boneka dan komandannya bergabung dengan mujahidin Taliban di Badghis
  • Enam tentara boneka tewas disergap mujahidin Taliban di Ghazni
Sumber : Arrahmah.com

Serangan mujahidin Iran tewaskan 20 tentara Garda Revolusi Rafidhah Iran

Serangan mujahidin Iran tewaskan 20 tentara Garda Revolusi Rafidhah Iran

Muhib Al-Majdi

Sabtu, 10 November 2012 09:19:33

TEHERAN (Arrahmah.com) â€" Kelompok mujahidin muslim sunni Iran, Harakat Al-Anshar, melancarkan serangan terhadap markas Brigade 21 Garda Revolusi Iran di kota Chahbar pada Jum'at (19/10). Sedikitnya 20 perwira dan tentara rezim Rafidhah Iran tewas dalam serangan tersebut.

Mujahidin menargetkan para perwira tinggi Garda Republik (Pasadaran) Iran yang sedang menggelar pertemuan rahasia di Markas Kepolisian Sipil (Basij) di kota Chahbar. Para perwira tinggi Garda Revolusi Iran tersebut adalah para instruktur militer yang berasal dari Kesatuan Quds Karman dan Sepah Salman Zahedan, Brigade 21 Garda Republik Iran.

Setelah melakukan perencanaan dan persiapan yang sungguh-sungguh, kemudian bertawakal kepada Allah semata, mujahidin Harakat Al-Anshar memarkir sebuah mobil van penuh bom di luar markas kepolisian tempat pertemuan para perwira tinggi Garda Revolusi digelar. Mujahidin kemudian meledakkan bom mobil tersebut dari jarak jauh dengan remote control.

Ledakan dahsyat menghancurkan bangunan markas kepolisian. Pertemuan penting itu terhenti seketika. Sedikitnya 20 perwira dan tentara Garda Revolusi Iran tewas oleh ledakan tak terduga tersebut. Beberapa perwira dan tentara yang lain berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Mujahidin segera bergerak mundur. Namun pasukan rezim Rafidhah Iran menghadang mereka di tengah jalan. Dalam pertempuran sengit tersebut, seorang mujahid bernama Hamza Saravani melakukan serangan jibaku. Ia maju menyerbu pasukan rezim Rafidhah dan menembak dengan gencar. Setelah kehabisan peluru, ia meledakkan rompi bom di badannya dan menewaskan beberapa tentara rezim.

Serangan jibaku tersebut memecah konsentrasi pasukan rezim. Empat mujahid lainnya berhasil mundur dengan selamat dari lokasi bentrokan. Hamza Saravani gugur demi menyelematkan keempat rekannya.

Harakat Al-Anshar menegaskan seranga itu merupakan balasan atas kebiadaban rezim Rafidhah Iran yang membunuhi warga muslim sunni yang tak berdosa. Harakat Al-Anshar mengancam akan melakukan serangan-serangan serupa jika penindasan rezim Rafidhah Iran terhadap umat muslim sunni tidak dihentikan.

Video kejadian lengkap: 

Sumber : Arrahmah.com

Jumat, 09 November 2012

Operation Ra'ad 1 of the Mujahideen of Harakat Ansar Iran

Operation Ra'ad 1 of the Mujahideen of Harakat Ansar Iran

Muhib Al-Majdi

Sabtu, 10 November 2012 09:22:02

(Arrahmah.com) - We, the Mujahideen of Harakat Ansar Iran, proudly bring you the news of our first successful operation  from our new series of operations code named Ra'ad (operation storm). In this operation approximately 20 officers of the Iranian revolutionary guards (Pasadaran) were killed by an explosive-rigged van in the city of Chabhar, Iran while one brother Mujahid, Hamza Saravani, was martyred. The details of the operation are as follows:

The mujahideen came across a secret meeting of high ranking Iranian Revolutionary guard officers in the base of the Basij (civilian police) of Chabhar. These Revolutionary guard officers, who were previously conducting military drills, were from the Quds Karman and Sepah Salman Zahedan-21 brigades of the Iranian Revolutionary guards.

After considerable planning and preparation and by the grace of Allah, the Mujahideen planted an explosive rigged van outside the base of the Basij where the meeting was being held. They detonated the explosives once the meeting ended and the officers of the Revolutionary guards started to come out of the building. This explosion killed at least 20 enemy soldiers and officers.

After the success of this explosion the Mujahideen started to withdraw to their own base but encountered troops of the Iranian regime on their way back. A brave Mujahid amongst them, called Hamza Saravani went forth with a pre-planned fidaee (martyrdom) operation. In this operation he went towards a large mass of the regimes troops carrying weapons and an explosive vest and engaged them in a fire-fight before detonating his vest killing an unknown number of the regimes soldiers while distracting their attention from his brother Mujahideen who made their way back safely to our base.

This operation of Harakat Ansar Iran is in answer for the widespread killings of the children, scholars and other civilians of the Ahlus Sunnah of Iran. It is also to send out a message to the Iranian regime to stop killing our people, the Ahlus Sunnah of Iran, otherwise we will continue targeting the Revolutionary guards and will kill them wherever we find them and 'Help is from Allah and victory is near'.

Sumber : Arrahmah.com

Antisipasi demonstran, raja Arab Saudi angkat pangeran Muhammad bin Nayef sebagai Mendagri baru

Antisipasi demonstran, raja Arab Saudi angkat pangeran Muhammad bin Nayef sebagai Mendagri baru

Muhib Al-Majdi

Jum'at, 9 November 2012 23:01:19

RIYADH (Arrahmah.com) â€" Raja Arab Saudi pangeran Abdullah bin Abdul Aziz menetapkan surat pengangkatan pangeran Muhammad bin Nayef bin Abdul Aziz sebagai Mentri Dalam Negeri baru Arab Saudi pada Senin (5/11). Ia akan mengantikan posisi pamannya sendiri, pangeran Ahmad bin Abdul Aziz. Demikian laporan media massa Arab Saudi.

Reshuffle kabinet kali ini terkesan sangat mendadak. Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz baru beberapa bulan yang lalu ditetapkan sebagai Mentri Dalam Negeri. Dalam surat penetapan tersebut raja Abdullah menyatakan pangeran Ahmad bin Abdul Aziz mundur dari jabatannya atas permintaannya sendiri.

Surat keputusan raja Abdullah menyebutkan tiga ketetapan. Pertama pemberhentian pangeran Ahmad bin Abdul Aziz dari jabatannya sebagai Mentri Dalam Negeri atas permintaannya sendiri. Kedua penetapan pangeran Muhammad bin Nayef bin Abdul Aziz sebagai Mentri Dalam Negeri. Ketiga tembusan kepada pihak-pihak khusus yang berkaitan untuk melaksanakan ketetapan tersebut.

Sejumlah pengamat politik Timur Tengah menyatakan reshuffle kabinet ini dilatar belakangi oleh kegagalan pangeran Ahmad bin Abdul Aziz mencegah aksi-aksi demonstrasi di Jedah, Riyadh, Qashim, Makkah, Madinah dan wilayah lainnya yang menuntut pembebasan para tahanan politik.

Semula raja Abdullah tidak mengkhawatirkan aksi-aksi demonstrasi yang tidak mendapat liputan luas media massa internasional tersebut. Namun aksi-aksi Karamatul Wathan "Demonstrasi Kehormatan Tanah Air" pertama dan kedua yang menguncang Kuwait selama beberapa pekan terakhir telah menyadarkan raja Abdullah.

Raja Abdullah memerlukan sosok Mentri Dalam Negeri yang ganas dan tegas guna membungkam para demonstran. Pilihan jatuh kepada pangeran Muhammad bin Nayef bin Abdul Aziz yang bersama mendiang ayahnya memiliki reputasi "hebat" dalam memerangi mujahidin Al-Qaeda di Arab Saudi.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Astaghfirullah, raja Arab Saudi beri PM Inggris penghargaan tertinggi the King Abdul Aziz Medal
Sumber : Arrahmah.com

Doa penyembuhan dan perlindungan dari segala macam penyakit

Doa penyembuhan dan perlindungan dari segala macam penyakit

Muhib Al-Majdi

Jum'at, 9 November 2012 21:56:40

(Arrahmah.com) â€" Sakit dan penyakit adalah ujian yang tidak pernah lepas dari kehidupan seorang hamba. Selain berobat secara medis, Islam juga mengajarkan beberapa doa yang berguna bagi kesembuhan seorang hamba dari sebuah penyakit, sekaligus perlindungan dari kemungkinan terkena penyakit.

Ada banyak doa penyembuhan dari penyakit dan perlindungan dari penyakit dalam Al-Qur'an dan hadits. Berikut ini sebagian di antaranya yang bisa dibaca oleh pasien yang sakit, orang yang menjenguk pasien yang sakit dan dokter atau perawat yang menangani pasein yang sakit.

Doa pertama

Dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa salam biasa membacakan doa pelindungan kepada sebagian mereka (sahabatnya), beliau mengusap orang tersebut dengan tangan kanan beliau lalu beliau membacakan doa:

«???????? ??????? ????? ????????? ??????? ?????? ?????????? ??? ??????? ?????? ?????????? ??????? ??? ????????? ???????»

"Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan dari-Mu, (berilah) kesembuhan total yang tidak menyisakan penyakit."

(HR.Bukhari no. 5750 dan Muslim no. 2191, lafal ini adalah lafal Bukhari. Adapun lafal Muslim adalah dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Jika salah seorang di antara kami ada yang sakit, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam mengusapnya dengan tangan kanan beliau lalu beliau membacakan doa:"…" (seperti doa di atas)

Doa kedua

Dari Abdurrahman bin Saib keponakan Maimunah Al-Hilaliyah radhiyallahu 'anha bahwasanya Maimunah bertanya kepadanya, "Wahai anak saudaraku, maukah apabila aku bacakan kepadamu doa kesembuhan yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam?" Abdurrahman menjawab, "Tentu." Maimunah berkata:

?????? ????? ?????????? ??????? ?????????? ???? ????? ????? ?????? ???????? ???????? ????? ????????? ??????? ?????? ?????????? ??? ??????? ?????? ??????

"Dengan nama Allah aku membacakan doa kesembuhan untukmu, Allah-lah Yang menyembuhkanmu, dari segala penyakit yang ada padamu. Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada yang mampu memberi kesembuhan kecuali Engkau."(HR. Ahmad no. 26281, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 10860, Ibnu Hibban no. 6095, Ath-Thahawi dalam Syarh Ma'ani Al-Atsar, 4/329 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Al-Awsath no. 3318. Syaikh Syu'aib Al-Arnauth berkata: Hadits ini shahih li-ghairi)

Doa ketiga

Membacakan surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Fatihah atau doa-doa perlindungan lainnya dan mengusapkannya ke anggota badan yang sakit

???? ?????????: «????? ?????????? ?????? ????? ???????? ????????? ????? ????? ???????? ???????? ????? ???????? ?????????????????? ??????????? ???????? ???????? ???????? ?????? ???????? ????????? ?????????? ?????? ????????? ??????? ???????????»

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa salam sedang sakit, maka beliau membacakan untuk dirinya sendiri al-mu'awwidzat (surat-surat Al-Qur'an dan doa-doa perlindungan) lalu meniupkannya pada diri beliau sendiri. Namun ketika sakit beliau telah parah, sayalah yang membacakan al-mu'awwidzat untuk beliau, lalu saya (tiupkan bacaan tersebut ke tangan beliau dan) usapkan tangan beliau ke badan beliau, dengan mengharap keberkahan tangan beliau."(HR. Muslim no. 2192)

Catatan: Surat Al-Falaq dan surat An-Nas disebut al-mu'awwidzatain (dua surat yang member perlindungan). Seorang sahabat juga pernah menyembuhkan kepala suku yang terkena sengatan hewan berbisa dengan bacaan Al-Fatihah, seperti disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu. Dalam hadits shahih disebutkan:

???? ?????????? ?????? ??????? ??????? ???????: «????? ??????? ??????? ?????? ????? ???????? ????????? ????? ????? ????? ?????????? ?????? ??? ????????? ?????? ???? ??????? ?????? ?????????????????????? ????????? ????? ???????? ??????? ????????? ????? ???????? ??????? ???? ????????» ??????? ?????????: «???????? ???????? ????? ??????????? ???? ???????? ?????? ????»

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam berbaring di tempat tidurnya untuk tidur, maka beliau membaca surat Al-Ikhlas dan dua surat Al-Mu'awidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) lalu meniupkannya kepada kedua telapak tangan beliau, lalu beliu mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajahnya dan seluruh anggota badannya yang bisa dijangkau dengan kedua tangannya. Tatkala beliau sakit keras, maka beliau memerintahkan kepadaku untuk melakukan hal itu bagi beliau."(HR. Bukhari no. 5748)

Doa Keempat

Dari Utsman bin Abil Ash Ats-Tsaqafi radhiyallahu 'anhu bahwasanya ia mengadukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam penyakit yang ia alami sejak ia masuk Islam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepadanya:

«???? ?????? ????? ??????? ????????? ???? ????????? ?????? ??????? ????? ????????? ?????? ?????? ???????? ??????? ??????? ???????????? ???? ????? ??? ?????? ???????????»

Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang sakit, kemudian bacalah bismillah (dengan nama Allah) sebanyak tiga kali, lalu bacalah doa berikut ini sebanyak tujuh kali:

??????? ??????? ???????????? ???? ????? ??? ?????? ???????????

"Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan (penyakit) yang aku dapatkan dan aku khawatirkan."

Utsman bin Abul Ash Ats-Tsaqafi berkata: "Aku pun mengerjakan pesan beliau tersebut sehingga Allah menghilangkan penyakitku. Maka aku senantiasa memerintahkan pesan tersebut kepada keluargaku dan orang-orang lain." (HR. Muslim no. 2202, Abu Daud no. 3891, Tirmidzi no. 2080, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 7546, Ahmad no. 16268 dan Ibnu Hibban no. 2965)

Wallahu a'lam bish-shawab. Semoga bermanfaat.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Doa-doa menyembelih hewan korban
  • Doa-doa seputar hujan
  • Doa saat menghadapi kesusahan dan kesempitan hidup
Sumber : Arrahmah.com

Kamis, 08 November 2012

Obama jadi presiden lagi, kabar buruk bagi Muslim Pakistan

Obama jadi presiden lagi, kabar buruk bagi Muslim Pakistan

Siraaj

Jum'at, 9 November 2012 08:30:10

KARACHI (Arrahmah.com) - Terpilihnya Barack Obama menjadi presiden AS untuk kedua kalinya telah menimbulkan keterkejutan di Pakistan, karena memperkirakan Obama akan melanjutkan kebijakannya terkait serangan drone, maka kabar Obama menjadi presiden lagi adalah kabar buruk bagi Muslim Pakistan yang selama bertahun-tahun menderita teror drone.

Muslim Pakistan merasa hari-hari buruk masih akan berlangsung jika Obama melanjutkan serangan-serangan drone ke wilayah mereka.

"Saya yakin bahwa hari-hari buruk bagi kami belum berakhir," kata Intekhab Ali Dawar, seorang warga Bannu, di Waziristan Utara, kepada Onislam.net.

"Akan ada lebih banyak lagi (drone) untuk dilihat."

Mereka khawatir bahwa kepemimpinan Obama akan meningkatkan lagi serangan-serangan drone di wilayah kesukuan dengan dalih memerangi "teroris."

"Dia adalah raja drone," ujar Intekhab dengan nada tinggi.

Intekhab adalah satu warga yang harus meninggalkan desanya untuk menghindari serangan drone.

"Pemilihannya kembali berarti rakyat Amerika Serikat telah memberikan lisensi lain untuk membunuh kami," kata Intekhab.

Intekhab telah tinggal dengan kerabatnya di pinggiran Bannu selama tiga tahun, harapannya untuk kembali ke desa Sangaree mungkin belum bisa tercapai jika drone belum berhenti terbang.

"Setidaknya, ini berarti Saya tidak bisa kembali ke rumah saya selama empat tahun kedepan," katanya.

AS "melegalkan" serangan-serangan drone-nya ke negara-negara Muslim, terutama Pakistan, dengan dalih memerangi Mujahidin. Namun di antara ribuan korban yang gugur dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil tak bersenjata, bahkan anak-anak tak berdosa. (siraaj/arrahmah.com)

Sumber : Arrahmah.com

Astaghfirullah, rezim Suriah membom dan membakar masjid agung Asy-Syuhada' di kota Douma

Astaghfirullah, rezim Suriah membom dan membakar masjid agung Asy-Syuhada' di kota Douma

Muhib Al-Majdi

Kamis, 8 November 2012 23:47:44

 DAMASKUS (Arrahmah.com) â€" Militer rezim Suriah kembali membombardir masjid jami' di pusat kota Douma, propinsi Pinggiran Damaskus pada Rabu (7/11).

Tank-tank militer rezim Suriah membombardir masjid jami' Asy-Syuhada' yang berada di jantung kota Douma pada Rabu siang. Bombardir brutal itu mengakibatkan kehancuran bagian depan dan dalam masjid. Kebakaran hebat terjadi dalam ruangan dalam masjid. Api melahap masjid tiga lantai tersebut.

Warga kota douma dan sebuah mobil pemadaman kebakaran berusaha memadamkan api. Namun kobaran api terlalu besar sehingga semua ruangan dalam masjid tiga lantai terbakar habis. Masjid jami' itu hancur dan terbakar total.

Puluhan masjid jami' di seluruh wilayah Suriah telah dibombardir dan dihancurkan oleh militer rezim Suriah. Rezim Nushairiyah Suriah tidak ingin mendengar suara adzan dan bacaan Al-Qur'an dari masjid kaum muslimin. Rezim Nushairiyah Suriah tidak kuat melihat kaum muslimin melakukan shalat jama'ah di masjid dan beribadah kepada Allah semata. Dengan kekuatan dan kebiadabannya, rezim Nushairiyah memaksa rakyat muslim Suriah untuk bersyahadat Laa Ilaaha Illa Bashar, tidak ada tuhan selain Bashar Asad.

Video bagian 1: 

 Bagian 2:

 

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Inna lillah, rezim Suriah kembali membantai 130 warga muslim
  • Wawancara eksklusif dengan syaikh mujahidin Aleppo: Revolusi Suriah kawah api yang tidak bisa dipadamkan oleh siapa pun
Sumber : Arrahmah.com

Seorang komandan dan tiga tentara rezim boneka Karzai tewas oleh ranjau di Badghis

Seorang komandan dan tiga tentara rezim boneka Karzai tewas oleh ranjau di Badghis

Muhib Al-Majdi

Kamis, 8 November 2012 21:22:47

BADGHIS (Arrahmah.com) â€" Seorang komandan dan tiga tentara rezim boneka Karzai saat kendaraan patrol yang mereka kendarai dihantam bom pinggir jalan di pusat distrik Daraboom, propinsi Badghis pada Rabu (7/11) pukul 10.00 waktu setempat. Dua tentara lainnya cedera berat oleh ledakan tersebut.

Sementara itu di wilayah Joghaki, distrik Rabat-e-Sangi, propinsi Herat, mujahidin Taliban terlibat bentrokan sengit dengan tentara boneka rezim Karzai. Pertempuran berlangsung sengit dari Selasa (6/11) malam sampai Rabu (7/11) pagi.

Dalam pertempuran tersebut, sebuah truk pick up tentara rezim boneka berhasil dihancurkan. Seorang tentara boneka ikut tewas dan beberapa lainnya luka parah. Mujahidin sendiri berhasil mundur tanpa mengalami kerugian jiwa apapun. Demikian laporan juru bicara media Imarah Islam Afghanistan, Qari Yusuf Ahmadi.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Gubernur provinsi Nimruz: Iran menembakkan rudal ke pos perbatasan provinsi Nimruz, Afghanistan
Sumber : Arrahmah.com

Kisah kekejaman pasukan Syi'ah Nushairiyah terhadap Aisyah di pabrik gula Suriah

Kisah kekejaman pasukan Syi'ah Nushairiyah terhadap Aisyah di pabrik gula Suriah

Saif Al Battar

Kamis, 8 November 2012 13:12:32

(Arrahmah.com) - Cerita ini dipaparkan dari seorang gadis Sunni (Ahlu Sunnah wal Jama'ah) bernama Aisyah di Rumah Sakit di Turki, Istanbul. Dilengkapi keterangan dari salah seorang saksi hidup yang selamat.

Tanggal: 15 â€" 28 Juni 2011

Lokasi: Pabrik Gula Jisr Al-Shughour, Suriah Utara, kota Sunni, 20km dari Turki, perbatasan Syria.
__________________

Pada tanggal 14 Juni, pasukan Basyar mengitari Jisr Al-Shughour dengan formasi 3000 tentara dan 300 tank, untuk menggerebek kota pada keesokan harinya, yaitu tanggal 15 Juni.

Berita bocoran terakhir dari kota tersebut adalah, hampir 30 orang dibunuh dan dikubur di Pabrik Gula, kemudian di atasnya dilapisi semen. Hari-hari berikutnya hingga 28 Juni, berita mengenai peristiwa di Jisr Al-Shughour ditutup-tutupi dari dunia. Berita tersebut mulai bocor ke luar, 13 hari kemudian. Tepatnya tanggal 28 Juni, ketika tentara Assad meninggalkan kota itu untuk menggerebek kota lain.

Pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2011, para jenderal Assad membunuh kurang lebih 30 pemuda dan menguburkannya di Pabrik Gula, lalu melapisinya dengan semen. Tapi saat malam tiba, para jenderal itu tidak menemukan tempat yang lebih baik untuk tidur dan menginap kecuali Pabrik Gula ini, sehingga merekapun memutuskan untuk memanfaatkannya sebagai markas selama operasi penyerangan kota.

Untuk menghidupkan situasi, sebuah ide sadis melintas di benak para jenderal itu. Mereka ingin beberapa budak Sunni telanjang untuk hiburan!

Mereka memerintahkan menangkap gadis-gadis tercantik di kota bernama Aisyah, sebanyak kurang lebih 20 orang gadis.

"Pertama kali kami memasuki pabrik, kami ditelanjangi dan menjadi sasaran pelecehan serta pemukulan, kemudian para jenderal itu memerintahkan tentaranya untuk berhenti memukul karena mereka ingin menikmati daging putih bersih kami," kata Aisyah.

"Setelah beberapa hari, saya pasrah tentang perkosaan tersebut. Sudah menjadi bagian dari hidup saya. Tapi jika menggunakan tubuh saya dan sayapun menyiapkan sarapan, makan siang dan makan malam serta menghidangkan teh dan kopi, setidaknya mereka memakaikan selembar baju di tubuh saya. Saya benci menjadi budak telanjang. Saya hanya berharap mereka menutupi tubuh saya," kata Aisyah.

"Pelecehan ditujukan pada nama Aisyah. Maka ketika para jenderal itu kembali dari peperangan, mereka memerintahkan kami berbaris dan menjilati sepatu booth mereka sampai bersih sebagai rasa terimakasih pada mereka. Mereka bilang, mereka akan membunuh pemberontak dan melindungi kami dari pemerkosaan. Mereka biasa mengatakan, "Aisyah….. Kemari. Jilati booth-ku", "Aisyah….. Bawa kopiku", "Aisyah….. Siapa Allah-mu sekarang?" dan hal-hal sangat buruk lainnya," kata Aisyah.

"Saya sudah tahu apa yang akan terjadi sejak diberitahu bahwa yang ditangkap adalah gadis-gadis cantik yang muda. Tapi saya tidak pernah tahu mereka memilih kami karena nama kami sampai keesokan harinya saat mereka mulai memanggil kami semua, Aisyah, dan melecehkan kami dengan berbagai cara yang mungkin, barulah kami mengerti apa yang mereka inginkan" kata Aisyah.

"Hari pertama dia menyuntikkan sesuatu ke kaki saya hingga kami tidak mampu berdiri. Saya berharap dia membunuh saya saja malam itu, namun mereka tidak pernah menyuntik kami lagi."

"Pada hari ke-3 mereka membunuh salah satu gadis yang melawan salah seorang tentara itu. Mereka memotong putingnya karena dia menentangnya. Lalu kami tahu dari pembicaraan para tentara itu bahwa mereka memperkosanya kemudian membunuhnya dan menguburnya bersama 'yang lainnya' di bawah pabrik! Ini untuk menakuti para gadis agar tidak ada lagi yang berpikir untuk menentangnya," kata saksi mata yang selamat.

"Kami takut, kami membahagiakan mereka, dan kami memuaskan seksual mereka bahkan di depan umum. Mereka 'main' dengan kami bahkan di atas meja saat mereka sedang merencanakan bagaimana memindahkan tank-tank mereka untuk menghancurkan kota kami. Satu-satunya yang biasa membuat kami nyaman adalah saat kami memasak untuk mereka. Tentu saja kami dilarang saling berbicara ataupun saling melihat. Tapi kami menikmati makanan enak sejak kami memasaknya," kata Aisyah.

"Setelah hari ke-10, mereka bangun dan menghilang begitu saja. Kami telanjang. Kami sendirian di pabrik. Kami tidak berani kabur. Kami tidak berani saling bertanya apakah kami sudah boleh saling berbicara atau tidak. Kami benar-benar takut. Lalu beberapa pria dari desa kami datang dan menyelamatkan kami" kata Aisyah.

"Alhamdulillah, saya telah keguguran dan dapat berjalan lebih baik sekarang. Saya masih ingat wajah-wajah mereka, nama-nama mereka dan kota-kota asal mereka. Saya bersumpah akan membalas dendam. Hanya kakak (laki-laki) saya yang tahu cerita keseluruhannya, yang tidak mungkin saya paparkan kepada keluarga saya karena mereka tidak akan lagi mengakui saya sebagai anak mereka setelah orang Syiah memperkosa saya. Tidak ada pria akan menikahi saya karena saya seorang budak. Saya akan mencoba mengubah nama saya dan tidak akan ada seorangpun mengenal saya," kata Aisyah.

Video klip kedatangan tank-tank yang menyerang pada hari itu.

Sumber: Syria Care: Pertubuhan Penyayang Islam Membantu Syria

(zafaran/muslimahzone.com)

Baca Juga:
  • Wawancara eksklusif dengan syaikh mujahidin Aleppo: Revolusi Suriah kawah api yang tidak bisa dipadamkan oleh siapa pun
Sumber : Arrahmah.com

Rabu, 07 November 2012

UOSSM: 95% bantuan yang dikirim ke Sabit Merah Suriah disita rezim Bashar Assad

UOSSM: 95% bantuan yang dikirim ke Sabit Merah Suriah disita rezim Bashar Assad

Siraaj

Kamis, 8 November 2012 09:11:38

JENEWA (Arrahmah.com) - Hampir semua bantuan internasional yang dikirim ke Sabit Merah Arab Suriah disita oleh rezim Bashar Assad dan tidak pernah sampai ke warga sipil yang membutuhkan, menurut Persatuan Organisasi Bantuan Medis Suriah (UOSSM) pada Rabu (7/11/2012), dilansir AFP.

"90, bahkan 95 persen segala sesuatu yang dikirim ke markas Sabit Merah Suriah di Damaksus menuju untuk membantu rezim Suriah, terutama para tentara...," kata Tawkifk Chamaa, juru bicara UOSSM.

"Bantuan ini tidak akan sampai kepada warga sipil yang telah dibom setiap harinya atau dikepung," katanya kepada para wartawan di Jenewa.

Dia menuduh bahwa uang tunai atau barang-barang bantuan yang dikirim ke Sabit Merah Suriah di Damaksus disita oleh pemerintah Suriah.

Namun, Program Pangan Dunia (WFP) membantah bahwa bantuannya untuk rakyat Suriah dirampas rezim.

Chamaa, anggota pendiri organisasi yang menaungi 14 organisasi bantuan dari beberapa negara seperti Prancis, Swiss, Turki, dan Amerika Serikat, mendesak badan kemanusiaan yang lebih besar untuk memastikan bahwa bantuan yang dikirim benar-benar sampai kepada raykat Suriah yang membutuhkan.

Chamaa mengatakan bahwa konvoi 11 truk milik WFP PBB, yang sebagian besar bantuannya didistribusikan oleh Sabit Merah Suriah, baru-baru ini telah menghilang di utara Suriah.

Tetapi juru bicara WFP Elisabeth Byrs mengatakan, "Saya yakin bahwa benar-benar tidak ada penyitaan."

"Pengawas makanan WFP mampu untuk mengunjungi sebagian besar daerah yang mana makanan sampai kepada rakyat yang paling membutuhkan. Bahkan di sebagian daerah berbahaya, mereka menggunakan kendaraan lapis baja WFP," kata Byrs.

Sementara itu Komite Sabit Merah Internasional sendiri, yang juga memberikan bantuan bagi Suriah melalui Sabit Merah Suriah, belum berkomentar terkait perkara ini. (siraaj/arrahmah.com)

Sumber : Arrahmah.com

Dua tank teroris AS hancur oleh ranjau mujahidin di distrik Nawbahar

Dua tank teroris AS hancur oleh ranjau mujahidin di distrik Nawbahar

Muhib Al-Majdi

Rabu, 7 November 2012 21:51:05

ZABUL (Arrahmah.com) â€" Dua tank pasukan teroris AS kembali dihantam ranjau mujahidin di distrik Nawbahar, propinsi Zabul pada Selasa (6/11).

Konvoi tank pasukan teroris AS bergerak dari distrik Shinki menuju distrik Nawbahar pada Selasa siang. Sebuah tank terkena ranjau yang ditanam mujahidin Taliban di dekat desa Yousuf Khelo, distrik Nawbahar pada pukul 14.00 waktu setempat.

Sementara itu tank kedua dihantam ranjau di wilayah antara Shahak dan posko pemeriksaan Naili di distrik Nawbahar pada pukul 16.00 waktu setempat.

Juru bicara media Imarah Islam Afghanistan, Qari Yusuf Ahmadi melaporkan dari sejumlah penduduk setempat bahwa kedua tank tersebut hancur total dan seluruh tentara teroris AS di dalamnya tewas. Namun tidak diketahui secara pasti jumlah mereka.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Ledakan bom ranjau tewaskan kepala polisi di Afghanistan
Sumber : Arrahmah.com

Selasa, 06 November 2012

Mujahidin serang konvoi logistik tentara ISAF dan hancurkan dua tanker minyak di distrik Khinjan

Mujahidin serang konvoi logistik tentara ISAF dan hancurkan dua tanker minyak di distrik Khinjan

Muhib Al-Majdi

Selasa, 6 November 2012 22:43:21

BAGHLAN (Arrahmah.com) â€" Mujahidin Taliban melakukan penyergapan terhadap konvoi suplai logistik pasukan teroris ISAF di distrik Khinjan, propinsi Baghlan pada Senin (5/11) dini hari.

Konvoi suplai logistik pasukan ISAF melintas di wilayah Dahanjer Saktah, distrik Khinjan propinsi Baghlan pada pukul 04.00 waktu setempat. Konvoi itu dikawal oleh puluhan kendaraan tempur pasukan ISAF.

Dalam kegelapan malam, mujahidin Taliban telah menggambil posisi yang strategis untuk menyergap konvoi. Baku tembak sengit berlangsung selama setengah jam penuh. Dua tanker minyak pasukan ISAF berhasil dibakar oleh mujahidin. Belasan tentara pengawal konvoi ikut tewas dan cedera dalam penyergapan tak terduga tersebut.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Lima tentara teroris AS tewas dan terluka disergap mujahidin di Zabul
  • Enam tentara boneka tewas disergap mujahidin Taliban di Ghazni
Sumber : Arrahmah.com

Dua tank tentara teroris AS dihancurkan mujahidin di distrik Khan-e-Sheen

Dua tank tentara teroris AS dihancurkan mujahidin di distrik Khan-e-Sheen

Muhib Al-Majdi

Rabu, 7 November 2012 00:50:51

HELMAND (Arrahmah.com) â€" Ranjau yang dipasang mujahidin Taliban di wilayah gurun Khairabad berhasil menghancurkan dua tank penjajah salibis AS pada Senin (5/11).

Juru bicara media Imarah Islam Taliban, Qari Yusuf Ahmadi, melaporkan mujahidin telah menanam sejumlah ranjau anti-tank di wilayah Khairabad, distrik Khan-e-Sheen, propinsi Helmand.

Sebuah tank patroli pasukan penjajah salibis AS melintas di wilayah tersebut pada Senin siang pukul 14.00 waktu setempat. Ranjau mujahidin tepat menghantam tank sampai hancur. Empat tentara teroris AS seketika tewas di lokasi kejadian.

Tank kedua pasukan teroris AS melintas di wilayah yang sama pada pukul 17.30 waktu setempat. Ranjau mujahidin kembali menghantam tank sampai hancur. Sedikitnya tiga tentara teroris AS dalam kondisi kritis akibat ledakan tersebut.

(muhib almajdi/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Rencana penarikan tentara AS membuat pemerintah boneka Afghan resah
  • Ledakan bom ranjau tewaskan kepala polisi di Afghanistan
  • Bukti-bukti terbaru kekalahan pasukan teroris AS dan NATO di Afghanistan
Sumber : Arrahmah.com

Seorang Muslim Amerika terjebak di Qatar setelah namanya masuk dalam daftar larangan terbang tanpa penjelasan

Seorang Muslim Amerika terjebak di Qatar setelah namanya masuk dalam daftar larangan terbang tanpa penjelasan

Hanin Mazaya

Selasa, 6 November 2012 14:01:52

WASHINGTON (Arrahmah.com) - Seorang pria Muslim asal Amerika mengatakan dia dilarang bepergian untuk mengunjungi ibunya yang mulai sakit-sakitan karena dia ditempatkan pada daftar larangan terbang federal, bahkan setelah melayani selama 10 tahun di Angkatan Udara AS.

Saadiq Long (43), ingin melakukan perjalanan ke kampung halamannya di negara bagian Oklahoma untuk mengunjungi ibunya yang sakit, tapi untuk saat ini ia terjebak di negara Semenanjung Arab, Qatar.  Menurut catatan yang diberikan kepada The Guardian, Long mengatakan namanya telah masuk ke dalam daftar larangan terbang Departemen Keamanan Dalam Negeri AS meskipun ia telah melayani Paman sam selama satu dekade.  Kini ia mempersiapkan upaya kedua untuk terbang pulang ke rumahnya, Long berharap mendapatkan jawab atas pertanyaan di benaknya mengapa ia dilarang naik pesawat menuju AS tanpa pernah dituduh melakukan kejahatan.

"Saya tidak mengerti bagaimana pemerintah dapat mengambil hak saya untuk bepergian bahkan tanpa memberi tahu saya," ujarnya kepada The Guardian.

"Jika pemerintah AS ingin menginterogasi atau menangkap atau menuntut saya, mereka bisa melakukannya dalam satu menit.  Tidak ada tuduhan, tidak ada dakwaan, tidak ada apapun."

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS tidak harus menjelaskan mengapa seseorang seperti Long-mantan staf sersan Angkatan Udara-akan dimasukkan ke daftar larangan terbang.  

Baru-baru ini dilaporkan terdapat 21.000 nama di seluruh dunia yang dimasukkan ke dalam daftar larangan terbang oleh AS.  Dan Amerika menambahkannya secara rutin.

"Apa yang terjadi pada Saadiq, terjadi pada Muslim Amerika," ujar Gadeir Abbas, seorang pengacara di Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).  "Setiap beberapa minggu saya mendengar seorang Muslim tidak bisa kembali ke negara di mana ia menjadi seorang warga negara di sana."

"Seolah-olah AS telah menciptakan sebuah sistem hukum rahasia dimana perilaku tertentu-menjadi seorang Muslim tampaknya menjadi salah satu diantaranya-ditempatkan pada daftar pengawasan pemerintah yang memisahkan mereka dari keluarga, mengakhiri karir dan hubungan dengan yang lain.  Semua ini dilakukan tanpa proses hukum."

"Jelas saya tidak bisa ke Oklahoma dari Qatar jika saya tidak bisa terbang," ujar Saadiq menambahkan.

"Jika harus menaiki kapal laut, itu akan menghabiskan waktu berminggu-minggu dan pekerjaan saya akan terbengkalai hanya untuk melakukan perjalanan pulang ke rumah.  

Jika saya tidak bisa terbang, maka saya tidak bisa pulang."

Untuk sekitar 500 orang lainnya yang berkewarganegaraan AS, mereka kini terjebak, menunggu FBI menghapus larangan terbang mereka, di mana mereka tidak mendapat penjelasan sama sekali. (haninmazaya/arrahmah.com)

Baca Juga:
  • Rencana penarikan tentara AS membuat pemerintah boneka Afghan resah
  • Tiga negara bagian AS menuju legalisasi ganja
  • New York hadapi krisis perumahan raksasa
Sumber : Arrahmah.com