Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Jumat, 09 September 2011

Muslim Denmark Tolak Ikut Pemilu dan Anti-Demokrasi

(Info Jihad Internasional)_ Beberapa lingkungan masyarakat di Denmark yang didominasi umat Islam kini memiliki penjaga Muslim yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilu.

Tugas para penjaga Muslim ini ternyata malahan untuk mencegah para Muslim yang akan berpartisipasi dalam demokrasi dengan pemungutan suara.


"Kami mengetahui para penjaga itu, di lingkungan sekitar mereka dipandang sebagai fundamentalis, mereka mengawasi TPS di sekitar mereka dan memastikan bahwa orang Muslim tidak boleh ikut memilih," kata Muhamad Rafiq, seorang konsultan integrasi dan penulis.

Rafiq mengatakan, para "penjaga" itu berasal dari kelompok pemuda Hizbut Tahrir, namun kelompok-kelompok agama lokal di wilayah Blågårds Plads, Mjølnerparken, Frederiksberg, Ishøj dan Brøndby juga menjadi penjaga.

Muslim di sini sering menjauhi TPS alias menjadi golput, seperti yang terlihat dalam pemilihan parlemen sebelumnya.

"Kita bisa melihat seberapa luas masalah ini, dengan melihat jumlah Muslim yang tidak ikut memilih. Saya estimasikan sekitar 30.000 orang tidak tertarik untuk ikut pemilu," kata Muhammad Rafiq.

Para Muslim yang tidak ikut pemilu di Denmark tersebut berfikir bahwa demokrasi tidak bsia sejalan dengan hukum agama. Dan saat ini mereka bekerja keras agar umat Islam tidak mendekati TPS.

Harian Ekstra Bladet mewawancarai dua orang penganut Salafi:

"Kami katakan, mereka tidak seharusnya ikut pemilu. Demokrasi itu agama buatan manusia," jelas Adnan Avdic. Kedua pemuda itu bukan bertugas sebagai "penjaga" TPS, tapi mereka membagikan brosuk anti-demokrasi. [muslimdaily.net/Ekstrabladet/tundratabloids]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar