(Info Jihad Internasional)_MAIDUGURI - Diduga anggota kelompok Islam Boko Haram pada Senin Malam menyerang pos polisi di Gamboru, ibukota negara Borno, Maiduguri, serangan ini mengakibatkan empat polisi terluka.
Serangan ini datang seiring dengan laporan yang mengatakan kelompok ini telah melakukan beberapa kali serangan dan pembunuhan di wilayah Borno beberapa waktu terakhir.
Seorang polisi di Maiduguri kepada agen berita Nigeria mengatakan bahwa para penyerang menggunakan bom buatan lokal dalam serangan tersebut.
"Mereka mulai serangan dengan meledakkan bom pada Ruang Pembayaran di kantor polisi sebelum mulai menembaki para petugas", kata polisi tersebut.
Polisi itu juga mengatakan, dua polisi luka akibat ledakan, dan dua polisi lainnya terluka akibat tembakan senjata.
Ibrahim Abdu, Komisioner polisi di negara tersebut mengakui adanya serangan namun menolak memberikan detil kejadian kepada media.
Tahun lalu, pada Juli 2009, anggota Boko Haram yang menolak adanya pendidikan ala Barat dan meminta penerapan Syariah Islam menyerang kantor polisi di ibukota. Dalam upaya serangan tersebut lima dari anggota Boko Haram terbunuh oleh para tentara yang akhirnya diturunkan untuk memadamkan serangan Boko Haram, bahkan banyak anggota Boko Haram lainnya dieksekusi di pinggir jalan oleh tentara, eksekusi itu terlihat jelas dalam rekaman video oleh stasiun televisi Al Jazeera, sementara ratusan anggota lain ditangkap dan dipenjara di Penjara Bauchi.
Pada September 2010, kelompok ini membalas serangan, mereka mendobrak penjara dan menewaskan seorang tentara dan polisi. Mereka juga membebaskan 750 tahanan, kebanyakan dari yang mereka bebaskan adalah para tahanan yang merupakan anggota Boko Haram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar