(Info Jihad Internasional)_Setidaknya tiga tentara koalisi pimpinan Amerika tewas dalam serangan pejuang terpisah di Afghanistan, di tengah meningkatnya serangan terhadap pasukan asing di negara itu.
NATO mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu tentara tewas di selatan negara itu dan dua lagi di timur, akibat ledakan bom pinggir jalan hari Kamis.
Aliansi militer barat juga menambahkan bahwa seorang tentaranya tewas dalam serangan Taliban di selatan.
NATO belum mengungkapkan kebangsaan tentara tewas atau lokasi yang tepat dari insiden tersebut.
Kematian itu membuat jumlah pasukan koalisi pimpinan Amerika yang tewas di Afghanistan pada tahun 2010 mencapai 674.
Tahun ini telah menjadi yang paling mematikan bagi pasukan asing sejak awal perang Afghanistan sembilan tahun yang lalu.
Menurut angka resmi, lebih dari 2.200 prajurit yang dipimpin AS telah tewas di Afghanistan sejak invasi dimulai. Angka yang dikeluarkan oleh kantor berita Afghanistan, Baakhtar News Agency, menyebutkan korban tewas pasukan asing hampir 4.500.
NATO telah mengaku meningkatnya perlawanan para pejuang di Afghanistan meskipun ada kenaikan kehadiran pasukan pimpinan Amerika yang saat ini berada pada angka 150.000.
Meskipun janji sebelumnya oleh Presiden AS Barack Obama untuk penarikan besar tentara dari negara yang dilanda perang pada bulan Juli 2011, para pejabat Amerika baru-baru ini mengumumkan bahwa tentara AS akan tetap di Afghanistan selama setidaknya empat tahun.
Jumlah korban tewas meningkat antara pasukan asing pimpinan AS telah mendorong tumbuh oposisi terhadap perang Afghanistan di negara-negara yang telah menyumbang pasukan untuk misi penjajahan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar