Iran Kembali Tahan Warga AS yang Dituduh Mata-mata

(Info Jihad Internasional)_Pemerintah Iran menahan seorang wanita Amerika berusia 55 tahun atas tuduhan spionase, sebuah surat kabar milik negara melaporkan Kamis (6/1).

Surat kabar harian IRAN, mengatakan bahwa wanita itu menyembunyikan peralatan mata-mata di tubuhnya ketika pihak pabean menahan dirinya di kota perbatasan Nordouz, 370 mil (600 kilometer) barat laut ibukota Teheran. Laporan mengatakan ia tiba di Iran dari negara tetangga Armenia tanpa visa. Ia tidak banyak berbicara ketika dia ditahan.
Wanita tersebut adalah warga Amerika keempat yang telah ditangkap dan dituduh melakukan aksi mata-mata dalam waktu kurang dari dua tahun di Iran.
Pada bulan Juli 2009, Iran menahan tiga warga Amerika yang awalnya dituduh melintasi perbatasan secara ilegal dari Irak utara dan kemudian dituduh sebagai mata-mata.
Amerika Serikat telah menolak tuduhan mata-mata terhadap warganya dan mengatakan tiga orang itu adalah pejalan kaki yang tidak bersalah. Keluarga mereka mengatakan bahwa mereka menyeberangi perbatasan, sama sekali hal itu tidak disengaja.
Salah satu dari tiga orang yang dituduh mata-mata, Sarah Shourd, dibebaskan pada bulan September tahun lalu. Tunangan nya, Shane Bauer, dan temannya Josh Fattal tetap berada di penjara dan kemungkinan akan diadili bulan depan.

Sumber : Eramuslim.com