(Info Jihad Internasional)_SOMALILAND - Amerika Serikat, sebuah negara yang memposisikan dirinya sebagai "polisi" dunia, kini mulai ikut campur dalam permasalahan di Somalia.
AS mengklaim ingin memperkuat hubungan dengan Somaliland dan Puntland, dua wilayah yang memisahkan diri dengan Somalia dan memiliki otoritas penuh mengurus wilayahnya.
AS berdalih ingin menyelamatkan kedua tempat tersebut dari para "militan" Islam.
Namun belum jelas apa rencana terhadap kedua tempat itu.
Diplomat AS untuk Afrika, Johnie Carson mengatakan AS juga akan meneruskan bantuan dan dukungannya untuk pemerintah transisi Somalia yang mulai terguncang.
Ia menambahkan AS akan mengirimkan pekerja relawan dan diplomat ke Puntland dan Somaliland dan mendukung penuh pemerintah kedua wilayah tersebut.
Somaliland menyatakan dirinya merdeka sejak awal 1990, namun tidak diakui secara internasional.
AS mengklaim ingin memperkuat hubungan dengan Somaliland dan Puntland, dua wilayah yang memisahkan diri dengan Somalia dan memiliki otoritas penuh mengurus wilayahnya.
AS berdalih ingin menyelamatkan kedua tempat tersebut dari para "militan" Islam.
Namun belum jelas apa rencana terhadap kedua tempat itu.
Diplomat AS untuk Afrika, Johnie Carson mengatakan AS juga akan meneruskan bantuan dan dukungannya untuk pemerintah transisi Somalia yang mulai terguncang.
Ia menambahkan AS akan mengirimkan pekerja relawan dan diplomat ke Puntland dan Somaliland dan mendukung penuh pemerintah kedua wilayah tersebut.
Somaliland menyatakan dirinya merdeka sejak awal 1990, namun tidak diakui secara internasional.
Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar