(Info Jihad Internasional)_LONDON - Belum di akhirat, di dunia siksaan untuk pendeta sinting Terry Jones mulai terjadi. Selain nyawanya terancam, Terry Jones dikabarkan terancam bangkrut akibat ulahnya ingin membakar Al Qur'an. Polisi dan Tim SWAT yang memberikan pengamanan kepadanya kiNI menagih sebesar 100 ribu poundsterling kepada Terry Jones. Gerejanya pun rencananya akan dijual. Allahu Akbar!
Adzab Akibat Mau Bakar Al Qur'an
Inilah adzab untuk pendeta sinting seperti Terry Jones. Derita demi derita kini harus dia jalani. Setelah nyawanya terancam kini pendeta gila Terry Jones yang menggagas hari membakar Alquran itu menghadapi tagihan 100 ribu poundsterling untuk membayar jasa keamanan polisi. Lebih dari 200 polisi termasuk anggota Tim SWAT yang mengawasi Jones di luar Gereja Florida.
Perlindungan ini dilakukan untuk mengamankan Jones dari segala kemungkinan penyerangan terhadap dirinya. Sayangnya, Jones tidak ada niatan membayar tagihan yang diberikan pemerintah lokal Gainville atas ulahnya itu.
"Jika kami tahu ini sebelumnya, maka kami akan menolak untuk diberikan pengamanan," ujar Jones seperti dikutip dailymail, Senin (20/9).
Tagihan juga datang dari kepolisian setempat yang meminta bayaran kepada Jones sebesar 50 ribu poundsterling atas jasa kepolisian yang menjaganya 24 jam.
Seperti diberitakan, Jones dan anggota jamaah Gereja kecil di Gainesville, Florida berencana membagikan 200 salinan Alquran untuk dibakar dalam peringatan tragedi 11 September.
Ide ini menyulut kemarahan kaum Muslimin di seluruh dunia yang meresponnya secara cepat dengan membakar bendera AS di hari yang sama (11/9). Di London, pembakaran bendera AS dilakukan tepat di depan Kedubes AS di London. Pembakaran juga terjadi di pelbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
Alhamdulillah, Terry Jones Terancam Bangkrut
Kini Jones terancam bangkrut. Dengan jemaah yang tidak begitu besar yakni hanya 40 orang, Jones kemungkinan besar tidak akan mampu membayar tagihan itu. Sempat ada wacana dari Jones untuk menjual Gereja dan pindah ke tempat yang lebih besar.
Tampaknya rencana itu bakalan batal terlaksana. Apalagi pemerintah lokal Gainesville telah menyatakan Jones adalah pihak yang bertanggung jawab atas layanan polisi yang langsung diberikan kepada gereja pasca pengumuman ide pembakaran Alquran. Keamanan ini diberikan berdasar peringatan Biro Investigas AS, FBI, atas kemungkinan ancaman teror sebagai serangan balasan.
Ini baru hukuman di dunia, belum lagi adzab Allah SWT di akhirat kelak. Allahu Akbar!!!
Adzab Akibat Mau Bakar Al Qur'an
Inilah adzab untuk pendeta sinting seperti Terry Jones. Derita demi derita kini harus dia jalani. Setelah nyawanya terancam kini pendeta gila Terry Jones yang menggagas hari membakar Alquran itu menghadapi tagihan 100 ribu poundsterling untuk membayar jasa keamanan polisi. Lebih dari 200 polisi termasuk anggota Tim SWAT yang mengawasi Jones di luar Gereja Florida.
Perlindungan ini dilakukan untuk mengamankan Jones dari segala kemungkinan penyerangan terhadap dirinya. Sayangnya, Jones tidak ada niatan membayar tagihan yang diberikan pemerintah lokal Gainville atas ulahnya itu.
"Jika kami tahu ini sebelumnya, maka kami akan menolak untuk diberikan pengamanan," ujar Jones seperti dikutip dailymail, Senin (20/9).
Tagihan juga datang dari kepolisian setempat yang meminta bayaran kepada Jones sebesar 50 ribu poundsterling atas jasa kepolisian yang menjaganya 24 jam.
Seperti diberitakan, Jones dan anggota jamaah Gereja kecil di Gainesville, Florida berencana membagikan 200 salinan Alquran untuk dibakar dalam peringatan tragedi 11 September.
Ide ini menyulut kemarahan kaum Muslimin di seluruh dunia yang meresponnya secara cepat dengan membakar bendera AS di hari yang sama (11/9). Di London, pembakaran bendera AS dilakukan tepat di depan Kedubes AS di London. Pembakaran juga terjadi di pelbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
Alhamdulillah, Terry Jones Terancam Bangkrut
Kini Jones terancam bangkrut. Dengan jemaah yang tidak begitu besar yakni hanya 40 orang, Jones kemungkinan besar tidak akan mampu membayar tagihan itu. Sempat ada wacana dari Jones untuk menjual Gereja dan pindah ke tempat yang lebih besar.
Tampaknya rencana itu bakalan batal terlaksana. Apalagi pemerintah lokal Gainesville telah menyatakan Jones adalah pihak yang bertanggung jawab atas layanan polisi yang langsung diberikan kepada gereja pasca pengumuman ide pembakaran Alquran. Keamanan ini diberikan berdasar peringatan Biro Investigas AS, FBI, atas kemungkinan ancaman teror sebagai serangan balasan.
Ini baru hukuman di dunia, belum lagi adzab Allah SWT di akhirat kelak. Allahu Akbar!!!
Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar