“Setelah pertempuran sengit dengan tentara boneka pemerintah, pejuang AQAP berhasil merebut seluruh kota Azzan di provinsi Shabwa pada Rabu, mengumumkan bahwa kota Azzan telah bergabung dengan Imarah Islam mereka,” ujar seorang pejabat setempat seperti yang dilaporkan Xinhua.
Beberapa pemimpin suku dan warga mengonfirmasikan berita tersebut melalui percakapan telepon dengan Xinhua.
Pemimpin suku mengatakan Mujahidin AQAP tengah meninkmati aktivitas tinggi mereka saat ini karena kehadiran tentara keamanan Yaman yang terus melemah yang ditarik keluar kota untuk menghadapi protes anti-pemerintah di kota-kota besar di dekat ibukota.
Shabwa, sekitar 458 Km dari tenggara ibukota, Sana’a, diyakini menjadi benteng kekuatan dari ratusan Mujahidin AQAP dan termasuk tanah kelahiran Syeikh Anwar al-Awlaki.
Dalam pergerakan yang terus meningkat di Abyan, Mujahidin AQAP juga membebaskan distrik Wadhiee pada hari yang sama (1/6) yang merupakan tanah leluhur Wakil Presiden boneka Yaman, Abdu Rabu Mansour Hadi, ujar penduduk setempat.
Sementara itu, seorang pejabat provinsi Shabwa mengatakan bahwa gubernur Shabwa mengadakan pertemuan dengan para pemimpin suku pendukung pemerintah pada Rabu (1/6) di mana mereka menandatangani perjanjian untuk membentuk militan bersenjata untuk mempertahankan dan melindungi fasilitas pemerintah dari serangan Mujahidin AQAP. (Arrahmah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar