Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Rabu, 29 Juni 2011

Konyol, Israel wajibkan warga Palestina bayar biaya pembongkaran rumah

(Info Jihad Internasional)_YERUSALEM - Komite Knesset Israel (Parlemen) mengesahkan draft pertama dari hukum yang mengharuskan warga Palestina — yang rumahnya dihancurkan oleh pasukan Israel– membayar biaya pembongkaran kepada pemerintah Israel.

Sejak tahun 1967, pasukan Israel telah menghancurkan 24.813 rumah warga Palestina. 90% dari rumah dihancurkan dnegan alasan ‘administrasi’. Diantaranya karena tidak memiliki izin, atau berada di area yang ditunjuk untuk ekspansi oleh militer Israel. 10% sisanya penghancuran rumah penduduk merupakan ‘hukuman’ karena pemilik rumah dituduh telah memerangi atau menyerang Israel.
Dalam lima bulan pertama tahun 2011, jumlah rumah warga Palestina yang dihancurkan pasukan Israel jauh lebih banyak dari yang mereka lakukan selama tahun 2010, sebanyak 706 keluarga Palestina, termasuk 341 anak-anak menjadi tunawisma. Hal ini sesuai dengan catatan terbaru yang dirilis oleh Administrasi Sipil Israel.
Jika hukum tersebut secara penuh disetujui oleh Parlemen Israel, maka setiap warga Palestina yang rumahnya dihancurkan oleh militer Israel diwajibkan membayar ribuan dolar untuk menutupi biaya pembongkaran. Sebelumnya sudah banyak pemilik rumah di Palestina, terutama di Yerusalem, telah dipaksa untuk membayar pembongkaran paksa rumah mereka.
Seperti yang diketahui, pasukan Israel menggunakan bulldozer lapis baja buatan AS, diproduksi oleh Caterpillar Corporation, untuk melaksanakan pembongkaran rumah-rumah Palestina. Hal ini menyebabkan aktivis AS dan internasional menyerukan pemboikotan terhadap perusahaan Caterpillar. Hal tersebut karena penggunaan buldoser untuk menghancurkan rumah warga Palestina merupakan pelanggaran hukum internasional dan Konvensi Jenewa Keempat. (Arrahmah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar