Dokumen Rahasia Sebutkan Tentara Jerman Tak Layak Perang di Afghanistan

Militer Jerman membahayakan diri mereka sendiri dan misi mereka di Afghanistan karena kebanyakan ternyata tidak memiliki ketrampilan tempur dan medis, lapor media Jerman Bild, mengutip dari dokumen resmi rahasia yang dibocorkan.


"Kemahiran para prajurit dalam menggunakan senjata ringan dan pengetahuan mereka mengenai persenjataan tidak sesuai dengan persyaratan," kata petugas di internal Bundeswehr mengeluh dalam laporan yang bocor itu.

Dokumen tersebut juga menambahkan bahwa para tentara tidak memiliki instruksi mengemudi yang memadai untuk mempersiapkan mereka di medan yang tidak rata di Afghanistan. Selanjutnya, kurangnya pengalaman mereka dalam mendendarai kendaraan lapis baja sama saja menyerahkan hidup mereka dan risiko kecelakaan yang serius.

Dokumen itu juga mengkritik kemampuan petugas medis Jerman, yang dinyatakan tidak cukup siap untuk mengobati luka tembak dan akibat bahan peledak.

Marah Kepada Amerika

Selain mengkritik kekurangan pelatihan bagi tentara mereka sendiri, para pejabat juga menyatakan kemarahan atas apa yang mereka lihat sebagai dominasi militer Amerika terhadap anggota NATO lainnya, terutama sejak Jenderal David Petraeus mengambil alih komando dari Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) Juli lalu. 

"Kontribusi yang sudah terpinggirkan dari negara-negara lainnya telah tersisih," kata mereka. "Ini telah ditetapkan, bahwa Amerika dominan dalam kepemimpinan dan dalam membuat keputusan-keputusan."

Pasukan Jerman (Bundeswehr) dijadwalkan akan menyerahkan wilayah operasi mereka di Mazar-i-Sharif, sebuah kota di utara Afghanistan kepada pihak berwenang Afghanistan pada bulan Juli tahun ini. Pihak berwenang dalam hal ini adalah pemerintah Afghanista bentukan Amerika Serikat. (Muslimdaily)