Apple Hapus Aplikasi 'Intifadah Ketiga' Atas Desakan Israel

Raksasa teknologi Apple dari Amerika baru saja menghapus aplikasi mobile pro-Palestina dari daftar host programnya setelah Israel mengeluhkan hal itu dapat menghasut pengguna untuk melakukan kekerasan.


Nama program tersebut adalah "Intifadah Ketiga" aplikasi dasarnya direproduksi konten dari sebuah situs web dengan nama yang sama - 3rdintifada.com -  yang isinya berita dan artikel opini tentang agresi Israel dan Palestina.

"Kami menghapus aplikasi dari App Store karena melanggar pedoman pengembang dengan menjadi ofensif kepada kelompok-kelompok besar," kata salah satu juru bicara Apple pada hari Rabu, seperti dikutip Aljazeera dari New York Times blog Bits.

Aplikasi Intifada Ketiga dimaksudkan untuk digunakan pada produk Apple mobile seperti iPad dan iPhone, dan telah disetujui oleh perusahaan pada tanggal 15 Juni.

Yuli Edelstain, menteri Israel untuk urusan publik dan diaspora, dengan cepat mengirim surat ke CEO Apple Steve Jobs dan memintanya menghapus program tersebut. Steve Jobs mengabulkan permintaan dari menteri Israel tersebut.

Israel menuduh aplikasi Intifada Ketiga adalah program yang menghasut kekerasan dan kebencian terhadap Israel. Sedangkan cerita khas di 3rdintifada.com menggambarkan penghancuran rumah Palestina oleh pasukan Israel, menggali pemakaman Muslim dan desakan bagi orang Arab di Timur Tengah untuk membebaskan Palestina dari "pendudukan Zionis".

Selain menghapus aplikasi "pro Palestina", pada tahun 2010, Apple pernah menghapus sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna melacak rilis oleh kelompok pembocor informasi online Wikileaks. Perusahaan Apple dianggap sejalan dengan pemerintah Amerika dan Israel melalui pengaruh-pengaruhnya. (Muslimdaily)