TEL AVIV (Berita SuaraMedia) â" Sumber-sumber media dan hak asasi manusia mengekspresikan rasa geram mereka terhadap teshuvah (opini legal Yahudi, semacam fatwa) yang dikeluarkan oleh Sanhedrin (dewan rabbi) Israel yang menyerukan pembunuhan terhadap tahanan Palestina dan penculikan anggota dewan terpilih Palestina. Sanhedrin menyampaikan hal tersebut setelah mendengar kabar mengenai negosiasi terbaru seputar Gilad Shalit, yang ditahan oleh Hamas di Gaza. Rekomendasi ekstrim teshuvah tersebut akan diterapkan jika Shalit, yang merupakan warga negara Perancis (Shalit memiliki paspor ganda), tidak dipulangkan dengan selamat dan segar bugar kepada keluarganya.
Namun, teshuvot (bentuk jamak dari teshuvah) semacam itu seringkali diberikan sejalan dengan berbagai kebijakan otoritas Israel yang rasis dan menindas rakyat Palestina yang berada di bawah belenggu penjajahan.
Berita Terbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar