CINCINNATI (Berita SuaraMedia) Kejahatan kebencian terhadap Muslim di AS telah menurun, tetapi pengaduan yang terkait dengan hak-hak sipil mulai meningkat, menurut penelitian yang akan dirilis hari Kamis oleh sebuah kelompok advokasi Muslim.
Karen Dabdoub, direktur eksekutif kantor Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) Cincinnati, menyebut tren tersebut "serius" dan sebuah indikator bahwa ada kebencian bagi umat Islam di AS.
Laporan, yang disebut "Mencari Inklusi Penuh," dirilis secara lokal oleh CAIR cabang Ohio, dimaksudkan untuk menunjukkan keadaan hak-hak sipil Muslim di Amerika Serikat.
Peristiwa baru-baru ini menyoroti apa yang dikatakan kelompok tersebut adalah penyebab keprihatinan bagi Muslim Amerika, termasuk retorika anti-Islam selama kampanye presiden 2008 dan secara lokal, penggeledahan yang diduga "terlalu mengganggu"Â pada tanggal 3 Juli di Bandara Internasional Dayton terhadap seorang wanita Muslimah yang mengenakan gaun panjang lengkap dan jilbab.
Studi ini juga mencatat bahwa pengeboman sebuah Masjid di Clifton Islam pada tahun 2005 ini masih belum diselesaikan oleh FBI.
Menurut penelitian, laporan kejahatan kebencian terhadap umat Islam jatuh sebesar 14 persen 2008-2009.
Namun, keluhan hak-hak sipil yang dilaporkan kepada CAIR, dapat mencakup kalimat kebencian dan tindakan-tindakan atau ancaman kekerasan, telah naik hingga mencapai jumlah 721 insiden pada tahun 2008, meningkat dari 564 pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2006, 221 insiden yang dilaporkan.
Secara keseluruhan, sembilan Sumber : Berita Terbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar