Bentrokan itu terjadi sehari setelah sebuah bom meledak dan menewaskan tiga tentara Pakistan. Meskipun pejabat militer Pakistan mengkonfirmasi pasukannya sedang beraksi, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa pemerintah akan memulai sebuah serangan besar di perbatasan negaranya, seperti yang dituntut oleh Amerika.
Pertempuran itu terjadi di kota Miranshah, 300 kilometer (188 mil) barat daya Islamabad.
Seorang pejabat keamanan mengatakan pasukan membalas serangan mujahidin dengan senjata artileri.
“Kontak senjata terus terjadi. Tidak ada korban di pihak kami,” klaim seorang pejabat militer di Peshawar kepada AFP.
Pejabat itu mengatakan bahwa tentara Pakistan telah melemparkan dinamit pada rumah sakit yang disinyalir menjadi tempat dirawatnya para mujahidin Taliban. (Arrahmah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar