Saif Al Battar
Jum'at, 10 Agustus 2012 23:44:15
 Oleh : Henny (Ummu Ghiyas Faris)
Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rohingya Myanmar yang dilakukan secara sistematis oleh kaum Budha atas persetujuan pemerintahan setempat. Motif pembantaian versi pemerintahan Myanmar disebabkan muslim Rohingya bukan warga asli Myanmar sehingga dituding sebagai warga ilegal. Sehingga pemerintah Myanmar mengatakan solusi mengatasi konflik muslim-Budha adalah dengan "membuang" kaum muslim, seandainya ada negara ketiga yang menerima. Padahal sudah beberapa generasi muslim lahir dan berkontribusi di sana.
Tragedi kemanusiaan Rohingya adalah masalah semua negara, masalah ini harus segera diselesaikan sebelum korban berjatuhan semakin banyak. Melihat pemberitaan mengenai Rohingya, hati kita teriris merasakan sakit. Begitu sadis dan kejinya pembantaian yang dilakukan oleh rezim Myanmar terhadap kaum muslim di sana.
Motif sebenarnya pembantaian muslim Rohingya adalah kepentingan pengemban ideologi sekuler (Inggris) untuk menghilangkan jejak ke-Islaman di Myanmar. Salah satu wilayah Rohingya, Arakhan sejarahnya adalah wilayah negara Khilafah. Ironisnya, pembantaian yang di luar batas kemanusiaan ini tidak segera ditanggapi serius oleh PBB. Bahkan para pendekar HAM seperti peraih Nobel Perdamaian Au San Syu Ki pun diam seribu bahasa.
Demikian pula para pendekar HAM di Indonesia, mana suara Anda? Pemerintah Indonesia sebagai negeri muslim terbesar pun tidak berani menampung warga muslim Rohingya, karena mengganggapnya hanya konflik horizontal antar etnis. Begitulah, kaum muslim di manapun berada kesulitan hidup, sulit mendapatkan hak-haknya berupa sandang, pangan dan papan karena sekat-sekat nasionalisme. Negeri muslim tidak ada yang berani menolong muslim Rohingya, karena terkotak-kotak nasionalisme.
Menghentikan kebiadaban rezim Myanmar terhadap muslim Rohingya harus segera dihentikan. Unjuk rasa mengecam kekerasan militer Myanmar terhadap kelompok minoritas muslim Rohingya terus bergulir. Berharap ada langkah dari berbagai negara khususnya negara Islam untuk membantu saudara-saudara muslim di sana.
Derita Muslim Rohingya menambah panjang deretan pembantaian umat Islam di muka bumi yang dilakukan rezim sekuler. Kondisi ini akan terus terulang di berbagai belahan dunia selama tidak ada kedaulatan yang satu dalam bentuk kepemimpinan umat di tangan kaum muslimin. Inilah pentingnya keberadaan Daulah Khilafah sebagai pengayom, pelindung, dan penjamin kehidupan kaum muslimin.
Innalillahi waa inna ilaihi rojiun...Â
_____________________Â
 *e-mail : ummughiyas@gmail.com, ummughiyasfaris@facebook.com Web Site: www.ummughiyas.blogspot.com
(arrahmah.com)Â
Tidak ada komentar:
Posting Komentar