Hanin Mazaya
Sabtu, 1 September 2012 09:33:27
BAJAUR (Arrahmah.com) - Media-media Barat melaporkan bahwa Taliban Pakistan telah merilis sebuah video yang menunjukkan kepada terpenggal dari belasan prajurit pada Jumat (31/8/2012) ketika pejabat keamanan Pakistan mengumumkan bahwa 15 tentara mereka hilang dalam pertempuran dengan "militan".
Pada hari Selasa (28/8), terjadi bentrokan antara Mujahidin Taliban Pakistan dengan pasukan boneka Pakistan yang tengah meluncurkan operasi militer yang menargetkan Mujahidin di wilayah perbatasan.
"Setidaknya 15 tentara kami masih hilang," ujar seorang pejabat keamanan kepada AFP.
Seorang pejabat kemanan lainnya mengatakan bahwa banyak tentara yang hilang namun menolak untuk menyebutkan jumlah pasti.
AFP mengklaim bahwa pihaknya menerima kiriman video dari juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan, Sirajud Din yang menunjukkan seorang komandan Mujahidin berpose dengan 12 kepala terpenggal dari pasukan Pakistan.
"Segala puji bagi Allah bahwa Mujahidin di Bajaur berhasil membunuh tentara kafir Pakistan," ujarnya.
"Banyak dari mereka dibunuh oleh peluru, 12 dari mereka seperti yang Anda lihat, dipenggal," lanjutnya.
Sang komandan yang wajahnya tidak tertutup dan mengenakan pakaian tradisional suku Pakistan, diapit oleh belasan pria bersenjata.
Video tersebut juga memperlihatkan barang-barang dari mereka yang telah tewas yang diletakkan di atas selembar kertas, termasuk kartu identitas Pakistan, helm pola kamuflase, telepon seluler, dan lain-lain.
Sumber-sumber militer sejauh ini belum mengatakan apakah mereka adalah tentara yang hilang atau menegaskan bahwa yang diperlihatkan dalam video adalah tentara Pakistan.
Komandan Mujahidin dalam video tersebut mengatakan mereka telah dibunuh untuk membalas kebrutalan yang dilakukan oleh pasukan Pakistan.
Sejauh ini forum-forum Jihad internasional belum mengonfirmasi kebenaran berita tersebut. Wallahu'alam. (haninmazaya/arrahmah.com)
Baca Juga:
- Belasan tentara boneka Pakistan tewas di Waziristan Selatan dalam dua serangan berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar