Kolonel Kritsada Kaewjandee mengatakan IED dikemas di dalam mobil dan diledakkan pada Senin (18/4/2011) pagi saat truk militer yang membawa puluhan tentara Thailand melintas di kota Yala.
Yala merupakan salah satu dari tiga provinsi di Thailand Selatan yang didominasi Muslim.
Di bulan Februari, dua ledakan mematikan yang juga menggunakan mobil terjadi di daerah yang sama.
"Militan" Islam juga disalahkan atas ledakan lainnya yang terjadi kemarin (18/4) yang melukai dua polisi Thailand di provinsi Narathiwat. Sumber : (Arrahmah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar