Polisi distrik mengatakan granat ditembakkan dengan menggunakan peluncur granat M79 ke kuil Wat Khao Cheng pada Rabu malam.
Polisi baru memeriksa lokasi serangan kemarin pagi untuk menghindari peyergapan oleh para pejuang Patani.
Granat pertama menghantam dasar parabola di dekat tempat tinggal biarawan. Sedangkan yang kedua menghantam pohon 50 meter.
Polisi menemukan pecahan peluru dari granat di tanah sekitar lokasi kejadian.
..Mereka diyakini telah menargetkan area yang dijadikan sebagai tempat bermarkas tentara Thailand dari kesatuan Narathiwat Task Force yang tugasnya adalah untuk mengawal para biarawan.Penyelidikan polisi menemukan sekelompok orang yang diduga sebagai pejuang Patani menembakkan granat dari perkebunan karet 250 meter dari Wat Khao Cheng.
"Mereka diyakini telah menargetkan area yang dijadikan sebagai tempat bermarkas tentara Thailand dari kesatuan Narathiwat Task Force yang tugasnya adalah untuk mengawal para biarawan. Tapi target tersebut meleset karena gelap," kata polisi.
Masih di Narathiwat, seorang pasukan Paramiliter Thailand tewas dengan kepala terpenggal dan tubuhnya diletakkan di sebuah jembatan di distrik Si Sakhon Narathiwat, kata polisi.
Para petugas dipanggil kemarin untuk mengenali tubuh dari Wiranan Api, 29, pasukan paramiliter dari Ban Sriwarin di distrik Sakhon.
Di distrik Yaring Patani, Salae Jehuseng, kepala desa dari Ban Takul di Tambon Tatokapo dan anaknya Abdullah yang berusia 15 tahun terluka ditembak pada hari Rabu pukul 7 pagi.
Penyelidikan menemukan motor mereka diikuti oleh sebuah mobil sebelum mereka ditembak oleh orang tak dikenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar