Rakyat di Afghanistan, Marjah masih terus melakukan protes terhadap penodaan Quran yang dilakukan oleh pasukan NATO dan AS ketika melakukan operasi penyerangan terhadap kaum Mujahidin Taliban.
Hari ini aksi protes memasuki hari kedua. Aksi protes berubah menjadi kerusuhan dan orang-orang membakar bendera AS, menuntut penarikan pasukan tentara AS dan NATO dari Afghanistan dan menuntut mereka yang telah menodai Al-Quran di masjid di daerah Sistani, Marjah ke pengadilan.
Menurut penduduk setempat, tentara Amerika Serikat merobek Al-Quran dengan gunting, menginjak dan menghancurkannya di tanah, dan juga memaki-maki Al-Qur'an.
Protes massa ini diikuti oleh ribuan orang di Marjah Jumat kemarin, dan masih terus sampai jam malam Sabtu, 10 April 2010.
Perlu diingat bahwa sedikitnya 25 warga sipil mati syahid dan lebih dari 70 warga sipil luka-luka di tangan Amerika Serikat, NATO dan tentara Afghanistan selama protes bulan lalu di Garmsir, Helmand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar