Info Jihad | Warga Sipil yang Dibantai NATO Meningkat Dua Kali Lipat

Statistik NATO menunjukkan bahwa warga sipil Afghanistan yang tewas oleh pasukan asing meningkat secara lebih dari dua kali lipat dalam tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Menurut angka yang dikeluarkan oleh Pasukan Bantuan Keamanan Internasional, pasukan NATO menewaskan 72 warga sipil Afghanistan dalam tiga bulan pertama tahun 2010 - meningkat dari 29 orang warga sipil pada periode yang sama tahun lalu.

Laporan ini terjadi sehari setelah Wakil Khusus PBB ke Afghanistan mengkritik aliansi militer yang banyak menelan korban sipil dalam operasi militer mereka di negara tersebut.
Staffan de Mistura mengatakan ia sangat serius dan prihatin dengan banyaknya korban sipil yag tewas dalam operasi militer NATO baru-baru ini. Namun lagi-lagi NATO mengklaim bahwa pembunuhan terhadap warga sipil itu dilakukan secara tidak disengaja.
Sementara itu, Jenderal Stanley McChrystal, komandan tertinggi AS di Afghanistan, yang mencoba mendorong operasi militer ke Kandahar, daerah berpenduduk lebih padat dibandingkan daerah Helmand - di mana ia telah menempatkan sebagian besar penekanan operasional militer untuk saat ini disana.
Presiden Hamid Karzai mengatakan dia akan menentang setiap tindakan di Kandahar tanpa dukungan lokal. Juga, dalam perjalanan baru-baru ini dengan McChrystal ke dewan syura lokal, para tetua suku keberatan dengan operasi militer mendatang dan mengatakan bahwa mereka tidak senang dengan hal itu.