VATIKAN (forum-jihad.blogspot.com): Seorang uskup Italia menimbulkan kemarahan kaum Yahudi setelah menyatakan bahwa Zionis berada di balik badai tuduhan pelecehan seks di Vatikan dan Gereja Katolik.
Monsignor Giacomo Babini, Uskup Emeritus Grossetto, seperti dikutip oleh website Pontifex Katolik Roma Italia mengatakan ia yakin agenda "Zionis" berada di balik kritikan kepada Paus, mengingatkan bahwa agenda itu adalah "kuat dan disempurnakan" secara alami.
Bruno Volpe, yang mewawancarai Monsignor Babini untuk Pontifex, menegaskan bahwa uskup telah membuat pernyataan, yang dilaporkan secara luas di media Italia hari ini. Pontifex mengancam akan rilis rekaman audio dari wawancara sebagai bukti, jika uskup Babini tidak mau mengakui telah menyatakan hal tersebut.
Komentar Monsignor Babini dilaporkan mengikuti serangkaian pernyataan dari kardinal Vatikan senior yang menyalahkan kampanye "bersama" dengan "lobi-lobi kuat" untuk menuduh bahwa Paus Benediktus XVI terlibat dalam menutupi kasus pelecehan seks baik saat masih sebagai Uskup Agung Munich 1977-1982 dan selanjutnya sebagai kepala ajaran di Vatikan.
Tidak ada secara eksplisit ia menyalahkan orang Yahudi atau kelompok lain. Namun Uskup Babini, 81 tahun, mengatakan orang-orang Yahudi "tidak mau ada Gereja, dan mereka adalah musuh alami". Dia menambahkan: "Jauh di lubuk hati, sejarah berbicara, Yahudi adalah pembunuh utusan Tuhan."
Ia juga menambahkan bahwa Hitler pada saat itu "tidak hanya marah" tetapi telah memanfaatkan kemarahan Jerman atas ekses Yahudi Jerman yang pada tahun 1930 telah mencekik perekonomian Jerman.
Rabbi David Rosen dari Komite Yahudi Amerika mengatakan Monsignor Babini menggunakan "stereotip memfitnah, yang membangkitkan propaganda terburuk Kristen dan Nazi sebelum Perang Dunia Kedua".
Giovanni Maria Vian, Editor dari L'Osservatore Romano, surat kabar Vatikan, mengatakan ada kampanye media melawan Paus tetapi mengenai bahwa Yahudi berada di balik itu adalah konyol.
Berbicara kepada pers asing di Roma, Mr Vian menunjukkan bahwa L'Osservatore Romano telah mencetak ulang pernyataan yang dibuat Jerusalem Post oleh Ed Koch, mantan walikota Yahudi New York, di mana dia mengatakan bahwa serangan dengan media kepada Gereja Katolik Roma dan Paus Benediktus XVI adalah "manifestasi anti-Katolik".
Mr Koch mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan Gereja Katolik tentang aborsi, homoseksualitas, perceraian, dan kontrasepsi. Tetapi Gereja memiliki hak untuk memegang keyakinan tersebut, dan "banyak serangan pada hari ini berasal dari oposisi terhadap ajaran-ajaran".
Dia menambahkan: "Banyak orang di media yang menyerang Gereja dan Paus saat ini jelas melakukannya dengan gembira dan beberapa dengan kebencian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar