Amerika (Berita SuaraMedia) Setelah terjadinya peristiwa 11 September, kaum muslimin di Amerika seolah menjadi tersangka. Hingga saat ini, anggota intelijen dari Federal BUreau of Investigation (FBI) terus dikerahkan oleh pemerintah Amerika untuk memata-matai aktivitas kaum muslimin.
Akibat kebijakan itu, lembaga Cautioned Council on American Islamic Relation (CAIR) di Amerika mengkritik sikap berlebihan yang dilakukan oleh badan intelejen Amerika terhadap kaum muslimin. Menurut lembaga tersebut, FBI terlalu berlebihan mengawasi dan mencurigai setiap kegiatan kaum muslimin yang notabene sebagai umat minoritas di AS. Pengawasan yang berlebihan itu dikhawatirkan akan dapat menimbulkan keraguan terhadap umat Islam yang keyakinannya masih lemah, selain juga melanggar hak kebebasan warga muslim yang juga merupakan warga Amerika.
Sumber : Berita Terbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar