TEL AVIV (Berita SuaraMedia) â" Israel harus menyingkirkan penghalang bagi produksi zaitun Palestina di daerah Tepi B arat terjajah, yang "sangat mencekik" potensi sejati dari sektor tersebut, organisasi bantuan Oxfam mengatakan.
Sebuah laporan mengatakan bahwa sektor zaitun, "yang mengkontribusikan sampai 100 juta dolar (7,14 juta euro) dalam pendapatan tahunan untuk beberapa komunitas Palestina yang paling miskin, dapat membawa sebuah masa depan yang lebih cerah untuk ekonomi Palestina, membuat potensi penuhnya disadari."
Laporan yang bertajuk, "The Road to Olive Farming: Challenges to developing the economy of olive oil in the West Bank," (Jalan Menuju Pertanian Zaitun: Tantangan untuk Mengembangkan Ekonomi minyak Zaitun di Tepi Barat) tersebut, menyalahkan Israel karena membatasi akses menuju lahan dan pertanian pohon Zaitun.
"Sekitar 40 persen dari Tepi Barat secara efektif terlarang bagi warga Palestina, dengan akses yang sangat dilarang, sehubungan dengan pemukiman, pos-pos, jalan keliling, pangkalan-pangkalan militer, daerah-daerah militer tertutup dan daerah-daerah yang Israel telah umumkan sebagai sebuah cagar alam," laporan tersebut mengatakan. Sumber : Berita Terbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar