PHILADELPHIA (Berita SuaraMedia) - Berusaha bersembunyi di balik tipu muslihat "kebebasan berbicara," anggota parlemen Belanda anti-Islam Geert Wilders membawa pidato kebenciannya dalam perjalan annya ke Temple University di Philadelphia pada 06 Oktober. Dia disambut dengan perlawanan mahasiswa.
Dengan sangat sedikit pemberitahuan akan kedatangan Wilders, siswa dengan cepat mengisi Anderson Hall dan menyerukannya untuk turun panggung jauh sebelum sesi tanya dan jawab dari presentasinya dimulai. Mahasiswa Temple, Josh Rosenthal berkata, "Saya pikir itu sepenuhnya salah bahwa seseorang yang mempromosikan rasisme dan intoleransi harus diberikan sebuah platform di universitas ini. Itu adalah sebuah pidato kebencian yang disamarkan dengan mengatasnamakan kebebasan berbicara."
Sumber : Berita Terbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar