(Info Jihad Internasional)_BAGHDAD - Serangkaian serangan bom dan mortir yang menargetkan orang-orang Kristen telah menewaskan paling tidak tiga orang dan melukai 24 lainnya di ibukota Irak, Baghdad,menurut sumber polisi.
Penyerang meledakkan setidaknya 14 bom pinggir jalan di sebagian wilayah Kristen dalam waktu dua jam pada hari Rabu pagi, dan sebuah mortir menghantam distrik Doura selatan.
"Operasi yang mentargertkan Kristen ini merupakan kelanjutan dari serangan 31 Oktober yang menargetkan gereja Salvation," kata sumber kementrian dalam negeri Irak.
Serangan pada 31 Oktober lalu menewaskan lebih dari 50 orang di sebuah katedral Katolik ibukota.
Al Qoidah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan telah mengancam akan lebih banyak lagi kekerasan terhadap komunitas Kristen.
"Orang-orang Kriten melarikan diri"
"Kami telah menyaksikan orang-orang Kristen melarikan dari Irak antara tahun 2004 dan 2006. Jumlah mereka sekarang turun hingga sepertiga nya saja," kata wartawan Aljazeera Rawya Rageh.
"Serangan ini telah menghidupkan kembali kekacauan yang telah mempengaruhi komunitas Kristen di masa lalu."
Younadem Kana, seorang anggota parlemen Kristen, mengutuk kekerasan dan menyalahkan polisi dan militer karena gagal melindungi orang Kristen meskipun pemerintah telah meningkatkan keamanan gereja-gereja di sekitar ibukota.
"Serangan itu tidak menargetkan orang Kristen saja, tetapi juga pemerintah yang telah berjanji untuk melindungi orang-orang Kristen," kata Kana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar