Pemerintah Filipina tidak melihat ancaman langsung tetapi masukan tersebut ditanggapi dengan serius, kata Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin.
Ketiga travel advisories tersebut tertanggal 2 November dan mengatakan target-target kemungkinan bisa termasuk tempat yang sering dikunjungi oleh ekspatriat dan wisatawan asing, seperti bandara dan pusat perbelanjaan, dan menyarankan warga negara untuk melakukan kehati-hatian tingkat tinggi.
..laporan terpercaya menunjukkan bahwa serangan teroris mungkin akan segera terjadi di Manila..''Serangan teror, termasuk pemboman, yang mungkin setiap saat, di mana saja di Filipina, termasuk di Manila,' Departemen Luar Negeri Australia mengatakan dalam pemberitahuan tersebut.
"Kami terus menerima laporan yang dapat dipercaya mengindikasikan teroris sedang merencanakan serangan terhadap berbagai target, termasuk tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh orang asing ... laporan terpercaya menunjukkan bahwa serangan teroris mungkin akan segera terjadi di Manila." Pihak berwenang Inggris dan Amerika mengatakan, serangan teroris bisa sembarangan dan bisa terjadi di Manila.
Rekomendasi tetap dipertahankan untuk menghindari perjalanan ke Mindanao dan kepulauan Sulu di Filipina selatan karena adanya risiko besar akibat pergolakan di wilayah tersebut. - REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar