(Info Jihad Internasinal)DAGESTAN - Setidaknya tujuh polisi tewas dalam baku tembak dengan mujahidin Chechnya di wilayah Dagestan Rusia, di Kaukasus Utara, kata polisi.
Sebuah sumber di kepolisian mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa tujuh polisi lalu lintas ditembak mati pada hari Kamis oleh pejuang anti-pemerintah yang diduga berasal dari Makhachkala, ibukota Dagestan, di Laut Kaspia.
Sumber tersebut juga menyebutkan empat pejuang gugur dalam baku tembak itu.
Tiga polisi lainnya dan tiga pejalan kaki turut terluka dalam baku tembak tersebut.
Serangan ini merupakan yang terbaru di wilayah ini dimana Kremlin sedang berjuang melawan pemberontakan pejuang Islam.
September lalu, seorang pembom mobil menewaskan tiga tentara dan melukai 32 lainnya dalam serangan ke sebuah pangkalan militer.
Chechnya, yang kebanyakan dihuni Muslim Kaukasus Utara telah dilanda kekerasan yang hampir setiap hari, pasca perang dua "episode" antara pejuang Islam Chechnya melawan penjajah Rusia.
Dengan populasi 2,5 juta, Dagestan telah menyusul tetangga mereka Chechnya sebagai pusat perlawanan dan pemberontakan terhadap Rusia. Ideologi jihad global telah membantu mendorong kampanye bersenjata didaerah ini yang berjuang untuk merdeka dengan diatur oleh Syariah Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar