Pejabat kepolisian mengatakan insiden terjadi pada Jumat (20/5/2011) malam di dekat kota Landikotal yang berbatasan dengan Afghanistan, lapor Press TV hari ini (21/5).
Jumlah korban tewas mungkin akan bertambah karena beberapa orang yang mengalami luka berada dalam kondisi kritis.
Dalam insiden lain, ledakan bom ranjau juga menghantam konvoy truk pembawa bahan bakar untuk tentara salibis AS-NATO di Afghanistan. Sesaat setelah ledakan, api cepat menyebar dan menghanguskan tiga truk lain yang diparkir di dekat truk yang dihantam bom.
Puluhan truk suplai NATO dihancurkan dalam serangan serupa di wilayah yang sama pada minggu lalu.
Otoritas Khyber menanggguhkan pengiriman pasokan NATO ke Afghanistan tanpa batas setelah serangan berturut-turut menargetkan konvoy suplai NATO.
Sebagian besar persediaan dan peralatan yang dibutuhkan oleh pasukan salibis AS-NATO di Afghanistan dikirim melalui Pakistan.
Mujahidin Taliban Pakistan meningkatkan serangan mereka kepada konvoy pasokan NATO dan mengatakan bahwa ini adalah pembalasan atas serangan pesawat tak berawak AS yang menghantam wilayah barat laut Pakistan dan menjatuhkan korban sipil. (Arrahmah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar