Terbunuhnya beliau telah dikonfirmasi oleh Pimpinan Pusat Tanzhim Qo’idatul Jihad, yang lebih dikenal dengan Al Qaeda, dalam statemen resmi yang telah disebarkan beberapa jam lalu di forum-forum Jihad. Beliau terbunuh dalam serangan Amerika di Abbottabad, Pakistan awal Mei 2011.
“Walaupun Amerika berhasil membunuh Syaikh Usamah, itu bukanlah hal yang memalukan. Bukankah para pejuang dan pahlawan itu hanya terbunuh di medan laga?? Sungguh setiap ajal telah ditentukan,” lansir statemen Al Qaeda.
“Namun, apakah Amerika mampu, dengan media, antek-antek, peralatan, pasukan, dan intelijen mereka untuk mematikan apa yang Syaikh Usamah hidup untuknya dan terbunuh di jalannya? Sangat sangat tidak mungkin. Sungguh Syaikh Usamah tidaklah membangun organisasi yang akan mati dengan terbunuhnya beliau, dan hilang dengan ketiadaan beliau.”
“Jika saja cahaya Islam bisa hilang dengan terbunuhnya atau meninggalnya seseorang, pasti ia sudah hilang saat wafatnya nabi yang mulia Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, atau saat terbunuhnya Amirul Mukminin Umar, Utsman, dan Ali.”
“Syaikh Usamah rahimahullah bukanlah seorang nabi yang diutus pada abad ke-20, namun hanyalah seorang lelaki muslim dari kalangan umat Islam yang mulia, yang berpegang teguh dengan Al-Quran dan menjual dunia untuk mendapatkan akhirat dengan usaha yang sungguh-sungguh, sebagaimana yang kami lihat.”
“Maka Allah meninggikannya saat dia meninggikan agama-Nya, dan memuliakannya saat dia berusaha memuliakan kalimat-Nya, dan membuat kaum kafir gentar terhadapnya saat beliau tidak takut kepada siapa pun kecuali Rabb-nya.”
Rahimakallah ya Usamah… Semoga Allah menempatkanmu di tempat yang mulia di sisi-Nya bersama para nabi dan shiddiqin, sebagaimana yang telah dijanjikan dalam Al-Quran untuk para syuhada. (Arrahmah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar