Sebuah kabar menyebutkan bahwa pasukan khusus AS bisa menemukan keberadaan Syaikh Usamah karena diberitahu oleh wakil Syaikh Usamah sendiri, Dr. Ayman al-Zawahiri. Hal itu disebabkan adanya perebutan kekuasaan di internal Al Qaeda.
Kabar tersebut diterbitkan oleh koran Arab Saudi, Al-Watan. Koran itu mengutip seorang sumber orang dalam yang tidak disebutkan namanya. Sumber tersebut mengatakan, dua orang teratas Al Qaeda tersebut memiliki “perbedaan pandangan” dan seorang kurir, yang diklaim AS pada akhirnya menuntun pasukan AS menemukan Syaikh Usamah adalah kurir yang bekerja untuk Dr. Ayman.
Seperti diketahui, Dr. Ayman Az Zawahiri adalah seorang dokter dan ahli bedah kelahiran Mesir. Selama ini ia dikenal sebagai orang terdekat Syaikh Usamah dan orang kedua di Al Qaeda setelah Syaikh Usamah.
Zawahri juga dikenal sebagai otak di belakang operasi militer yang diperintahkan Syaikh Usamah selama ini. Dia juga pernah beberapa kali menampilkan wajahnya ke publik saat mencela AS dan sekutunya dalam video.
Pesan terakhir yang ia keluarkan dialamatkan untuk pemberontakan di dunia Arab, khususnya di Libya. Ia mendesak Muslim untuk memerangi NATO dan pasukan salibis AS yang mengintervensi Libya.
“Saya ingin langsung memberikan perhatian kepada saudara-saudara Muslim di Libya, Tunisia, Aljazair dan negara-negara Islam lainnya, bahwa jika pasukan AS dan NATO masuk ke Libya, lalu ke tetangga mereka di Mesir dan Tunisia dan Aljazair dan negara Muslim lainnya, kita seharusnya bangkit dan melawan baik tentara bayaran Khadafi maupun NATO,” ujar az-Zawahri.
Lalu, apakah mungkin, seorang sekaliber Dr. Ayman Az Zawahiri yang memiliki pandangan dan cita-cita yang sama dengan saudara seimannya, Syaikh Usamah, dapat begitu tega melakukan pengkhianatan terhadap orang yang selama ini berjuang bersama dan selalu berada dekat dengannya?
Sungguh itu merupakan fitnah terkeji yang diucapkan oleh kafirin semata-mata untuk memecah belah kesatuan Mujahidin dan menjatuhkan mental mereka. Fitnah ini dibuat oleh salibis sebagai salah satu strategi mereka untuk mengalahkan Mujahidin, untuk memecah belah barisan Mujahidin.
Semua propaganda yang dibuat oleh kaum kafir akan terus berlanjut demi mencapai cita-cita mereka untuk memadamkan cahaya Allah di muka bumi ini, namun cahaya Allah tidak akan bisa dipadamkan begitu saja, karena makar Allah lebih hebat dari makar yang mereka buat. (Arrahmah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar