Dalam pernyataannya, Al Qaeda berjanji kepada Allah SWT akan terus berjalan di atas jalan Jihad yang telah dilalui oleh para komandan mereka di bawah kepemimpinan Syaikh Usamah bin Ladin tanpa ragu dan bimbang, walau saat ini amir mereka telah memeluk syahid.
“Kami tidak akan pernah berhenti atau jenuh hingga Allah memberi keputusan antara kami dan musuh dengan benar dan Allahlah sebaik-baik pembuat keputusan. Setelah itu, tidak menjadi masalah apakah kami akan melihat kemenangan, penaklukan dan tamkin ataupun kami mati karenanya,” tulis statemen Al Qaeda.
Mereka juga menegaskan bahwa darah Syaikh Mujahid Usamah bin Muhammad bin Ladin rahimahullah, lebih berat dan lebih berharga di sisi mereka dari pada beliau meninggal begitu saja. Dan dengan idzin Alloh, darah tersebut akan terus menjadi laknat yang akan menghantam orang-orang Amerika dan para jongos mereka, serta akan mengejar mereka baik di luar maupun di dalam negeri mereka sendiri.
Dalam statemen resmi tersebut juga dikatakan bahwa Syaikh Usamah merasa enggan untuk meninggalkan dunia ini sebelum ikut merasakan kebahagiaan Ummat Islam dengan kebangkitan Islam buah dari keberanian melakukan perlawanan terhadap kedzoliman orang-orang yang dzolim.
Disebutkan, bahwa satu minggu sebelum Syaikh Usamah rahimahullah syahid, beliau melakukan rekaman suara yang berisi ucapan selamat, nasehat dan arahan-arahan. Pihak Al Qaeda berjanji akan merilis-dengan izin Allah-rekaman tersebut yang ditutup oleh beliau dengan bait-bait berikut :
Mengatakan kebenaran kepada thoghut ### Adalah kemuliaan dan kabar gembira
Yang merupakan jalan menuju dunia ### Dan juga jalan menuju akherat
Jika anda mau, matilah sebagai budak ### Tetapi jika anda mau, maka matilah sebagai orang yang merdeka
Sumber : (Arrahmah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar