Amerika mengklaim membunuh Usamah bin Ladin di sebuah rumah di pinggiran Abbottabad. Wilayah ini dianggap tempat yang aman di barat laut dan merupakan markas Akademi Militer Pakistan.
"Saya tidak tahu sedikitpun mengenai apa yang terjadi," ujar Wassem penduduk setempat. "Ini adalah lingkungan yang sangat tenang, daerah yang paling damai," kata Ejaz Mahmood, seorang penjahit, ia mendengar ledakan pada dini hari Senin dan "melihat bola api turun dari udara."
Warga terkejut ketika mereka melihat televisi saat pagi hari mendengar Presiden AS Barrack Obama mengumumkan bahwa Bin Ladin tewas di kampung halaman mereka.
Rumah yang diduga dihuni Bin Ladin tersebut berada di dekat ladang kentang dan pohon kayu putih di lembah yang dikelilingi oleh perbukitan. Rumah tersebut mempunyai empat hingga enam meter tembok tinggi yang dijaga ketat pada hari Senin oleh polisi dan tentara kata para wartawan.
Seorang warga lain, Mazhar Ahmed 40 tahun, mengatakan rumah tersebut dilengkapi kawat yang dialiri listrik.
"Tidak pernah dalam benak kita berfikir Usamah bin Ladin tinggal di rumah tersebut," kata Aurangzeb Khan, seorang sopir lokal. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa pemilik rumah tersebut adalah seorang pria bernama Arshad, yang biasa membeli 10 sampai 15 Rotis (roti datar tradisional) dari toko terdekat untuk makanan.
Yang jelas, hingga sekarang tidak ada bukti terpercaya jika Usamah bin Ladin telah tewas di rumah tersebut. Semua masih klaim dari satu sisi, yakni kantor Obama. (Muslimdaily)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar