"Usamah bin Laden itu adalah mujahid besar, tidak sembarang orang bisa seperti dia. Dia itu super kaya namun kendatipun dia seorang kaya raya namun sanggup hidup di tempat-tempat yang gersang di Afghanistan," ujar Ba'asyir sebagaimana ditirukan assisten pribadinya, Hasyim Abdullah di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (2/5/2011).
"Hampir tak ada cerita sosok muslim di kolong langit ini yang menyerahkan seluruh hartanya untuk perjuangan Islam sebagaiamana Usamah. Uangnya dihabiskan untuk membiayai jihad di Afghanistan. Kalau memimpin perang dia sendiri yang membiayai. Pengorbanannya sangat luar biasa demi Islam," tandas ustadz Ba'asyir yang dalam pesan sms kepada Muslimdaily melalui assitennya.
Dikarenakan baktinya untuk Islam itulah,Ba'asyir memperkirakan bahwa akan datang sebuah azab kepada AS dan sekutunya yang menjadi perantara pembunuhan Syaikh Usamah.
"Maka kalau AS berhasil membunuhnya, maka saya memperkirakan bahwa Allah akan menimpakan bencana yang besar baik di AS maupun di negara-negara lain termasuk Indonesia, karena AS telah membunuh kekasih Allah,"ungkapnya.
Hasyim mengatakan, Ba'asyir juga membantah pernyataan Presiden AS Barack Obama yang menyebut Amerika tidak memusuhi Islam. Padahal sebelumnya, mantan Presiden Bush menyatakan sebaliknya.
"Obama bilang Amerika tidak memusuhi islam itu bohong besar. Karena amerika yang mengumandangkan perang salib dari George Bush," jelas Ba'asyir.
Ba'asyir sendiri mendengar kabar kematian Usamah dari media televisi. Salah seorang pengasuh Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Solo ini juga mengenal cukup dekat sosok Osama.
"Dulu pernah ketemu waktu perang Afghanistan melawan Soviet. Beliau mengenal saja, ketemu bareng sama almarhum Ustadz Abdullah Sungkar," terang Hasyim.
Militer AS memastikan Usama gugur dalam baku tembak di Pakistan. Selain menewaskan Usama, operasi militer AS juga menewaskan empat orang lainnya, salah satunya perempuan. Dari tiga pria lain yang tewas itu, salah satunya dipastikan putera Usamah. (Muslimdaily)
"Dulu pernah ketemu waktu perang Afghanistan melawan Soviet. Beliau mengenal saja, ketemu bareng sama almarhum Ustadz Abdullah Sungkar," terang Hasyim.
Militer AS memastikan Usama gugur dalam baku tembak di Pakistan. Selain menewaskan Usama, operasi militer AS juga menewaskan empat orang lainnya, salah satunya perempuan. Dari tiga pria lain yang tewas itu, salah satunya dipastikan putera Usamah. (Muslimdaily)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar