Kerusuhan di Libya, Korban Capai 300 Orang Tewas

(Info Jihad Internasinal)_Setidaknya 50 orang tewas di kota Benghazi Libya sejak pukul 13.00 waktu GMT pada hari Minggu, dalam protes menyerukan pengusiran Muammar Gaddafi yang berujung kekerasan, seorang dokter di kota itu mengatakan.
"Hari ini telah menjadi tragedi yang nyata ... sejak jam 3  (13.00 GMT) dan sampai 21:15, kami menerima 50 mayat, sebagian besar karena luka tembak," kata Habib al-Obaid, seorang dokter di rumah sakit al-Jalae, pada hari Minggu.

"Ada 200 orang terluka, 100 di antaranya dalam kondisi sangat serius," ungkapnya seperti dikutip oleh Reuters.

Represi berdarah pada hari Minggu terjadi ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan pada ribuan orang yang telah berkumpul untuk berduka atas mereka yang tewas pada bentrokan Sabtu di Benghazi.

Utusan Libya untuk Liga Arab Abdel Moneim al-Honi telah mengajukan pengunduran dirinya "sebagai protes terhadap tindakan represi dan kekerasan terhadap demonstran" dan telah bergabung dengan "revolusi."

Laporan telah menempatkan jumlah orang yang tewas di kota kedua terbesar, Benghazi di lebih dari 200 selama beberapa hari terakhir.

Warga di Benghazi melaporkan bahwa tidak ada listrik di bagian kota dan tank ditempatkan di luar gedung pengadilan utama kota itu. Bandara Benghazi  juga dilaporkan ditutup.

Kelompok hak asasi Amnesty International mendesak pemerintah Libya untuk menghentikan tindakan keras terhadap kegiatan demonstrasi yang damai.

Angka-angka terbaru menunjukkan jumlah korban tewas dalam bentrokan di Libya mencapai hampir 300.

Demonstran telah menuntut pengunduran Muammar Gaddaffi yang telah berkuasa dengan tangan besi selama lebih dari 40 tahun lamanya.  

Sumber : Muslimdaily.net