Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Selasa, 22 Februari 2011

Ledakan Besar di Pangkalan Militer Somalia Tewaskan Enam Polisi

(Info Jihad Internasional)_ MOGADISHU - Sebuah serangan bom terjadi di pangkalan keamanan pemerintah di Mogadishu, ibukota Somalia telah menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai orang lain, kata seorang pejabat polisi.
Pangkalan itu ditargetkan dalam serangan hari Senin saat sedang digunakan sebagai tempat pelatihan bagi pasukan pemerintah.

Polisi mengatakan ada kemungkinan korban lebih banyak akibat pecahan dari bom, peluru dan bagian-bagian mobil yang hancur yang terlempar di seberang jalan dan masuk ke berbagai bangunan dan rumah.

"Setidaknya enam perwira polisi tewas. Banyak orang lain terluka, angka korban bisa lebih tinggi tapi tidak tersedia rincian lebih lanjut," kata Abdirahman Issa, seorang pejabat polisi senior di kota tersebut.

Issa mengatakan bahwa ledakan itu sangat kuat hingga manusia terpental di seluruh pangkalan, sementara asap tebal membumbung tinggi ke langit.

Klaim Tanggung Jawab

Sheikh Ali Rage Mohamud, juru bicara al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan bahwa serangan itu ditujukan kepada para tentara "yang sedang dipersiapkan untuk menyerang kita."

Hassan Ali, seorang perwira polisi mengatakan, seorang polisi menembaki pada sebuah kendaraan yang melaju menuju gerbang kamp pelatihan, sebelum ledakan besar mengguncang daerah itu.

Ahmed Abdi Godane "Abu Zubair", seorang pemimpin senior Al Shabaab dan para komandan lainnya dari kelompok itu telah mengamati bahwa operasi mereka terhadap tentara TFG dan Uni Arika (AU) telah mencapai keberhasilan dalam beberapa bulan terakhir.

Mereka telah sepakat untuk lebih mengintensifkan serangan mereka dalam beberapa pekan mendatang.

Para pemimpin Al Shabaab telah melakukan pertemuan yang juta dihadiri oleh para pemimpin senior seperti Fuad Mukhtar Robow Shangole, serta Sheikh Hassan Dahir Aweys dari gerakan Hizbul Islam yang baru bergabung dengan al Shabaab tahun lalu.

Kedua kelompok tersebut, Al Shabaab dan Hizbul Islam duduk bersama dan mengatakan mereka akan konsentrasi untuk memerangi tentara TFG dan AU (pemerintah Somalia dan Uni Afrika).

Sumber : Muslimdaily.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar