(Info Jihad Internasional)_JAKARTA - Sidang perdana Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) hari ini, Kamis (10/2/2011) ditunda. Ustadz Abu protes dan keberatan dengan sidang yang terlalu dipaksakan dan telah melanggar hak-hak beliau. Sidang akhirnya ditunda hingga hari Senin besok (14/2/2011). Allahu Akbar!
Jangan Permainkan Sidang Ustadz ABB
Sidang perdana Ustadz ABB yang berlangsung hari ini, Kamis (10/2/2011) ditunda. Penundaan ini akibat protes dari Ustadz ABB dan Tim Advokasi Ustadz ABB karena kelalaian JPU dan PN Jakarta Selatan.
"Saya keberatan untuk ke persidangan hari ini karena saya merasa dipaksakan dan hak saya dilanggar oleh JPU dan PN Jaksel dengan adanya panggilan sidang secara mendadak," ujar Ustadz ABB.
Ustadz Abu membacakan surat keberatan beliau di muka majelis hakim. Surat panggilan diterima pada Selasa (8/2/2011), padahal menurut aturan surat harus diterima tiga hari sebelum sidang atau Senin lalu.
Achmad Michdan, kuasa hukum dari Tim Advokasi Ustadz ABB secara tegas juga memprotes prosedur hukum yang dilanggar dalam persidangan perdana Ustadz ABB tersebut. "Tuduhan kepada Ustadz ABB serius, dengan seluruh pasal terorisme dialamatkan kepada Beliau, lalu mengapa sidangnya terkesan main-main, ini engga benar.", ungkapnya.
Menurut Bang Michdan, sidang perdana Ustadz ABB melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Belum lagi adanya diskriminasi di ruang sidang dimana massa pendukung Ustadz ABB dilarang masuk dan adanya pengisian tiga baris bangku pertama oleh orang-orang misterius. "Ini kasus serius, jangan main-main dengan sidang Ustadz ABB.", lanjutnya.
Kelalaian penegak hukum dalam sidang perdana Ustadz ABB diakui M Yusuf, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
"Kami mengaku salah," ujarnya, di Jakarta, Kamis (10/2). Dia menegaskan, kesalahan itu tidak sepenuhnya dilakukan jaksa. "Kami baru dapat surat pemberitahuan tanggal 7 Februari. Surat itu lalu dikirimkan tanggal 8 Februari. Tapi ya biar suasananya kondusif, lebih baik mengaku salah," tandasnya. Terlalu!
Tiga Baris Bangku Pertama Yang Misterius
Insiden serius terjadi pada ketika massa pendukung Ustadz ABB dilarang masuk mengingat sempitnya ruang sidang. TV yang disediakan di luar juga sering mati, sehingga sangat mengecewakan para pengunjung yang sudah hadir sejak pagi hari.
Anehnya, menurut pengacara Ustadz ABB yang lain, Muhammad Assegaf, tiga baris bangku terdepan di ruang sidang sudah terisi orang-orang misterius yang tidak dikenal.
"Setiap persidangan Abu Bakar Ba'asyir, pasti yang datang itu misterius. Ia bukan wartawan, keluarga terdakwa, atau mahasiswa fakultas hukum," kata Muhammad Assegaf.
Kondisi serupa juga terjadi di luar sidang, dimana massa pendukung Ustadz ABB bercampur baur dengan para petugas lapangan berpakain preman alias intel. Untuk itu, Muhammad Assegaf juga meminta bila ruang sidang itu harus seteril maka seharusnya tidak boleh ada yang masuk, tidak seperti sidang pagi ini yang ternyata sejak pagi tiga bangku pertama sudah diisi orang-orang tak dikenal.
Sementara itu, Ustadz Abdurrahim, putra Ustadz ABB dalam wawancaranya menyampaikan rasa terima kasih kepada simpatisan dan ummat Islam yang mendukung Ustadz ABB. Beliau juga menyampaikan hendaknya ummat Islam tidak hanya mendukung figur ayahnya, melainkan mendukung dan memperjuangkan Islam. "Dukung Islamnya, tidak hanya Ustadz ABB, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut beliau juga menghimbau agar para simpatisan dan ummat Islam yang mendukung beliau bisa menjalankan aksinya dengan tertib dan sesuai dengan adab Islam.
Dukungan Ummat Untuk Ustadz ABB
Sejak pagi, massa pendukung Ustadz ABB sudah membanjiri PN Jakarta Selatan. Bermacam spanduk menghiasi PN Jaksel, baik di dalam maupun di luar. Di dalam sejumlah massa yang kemungkinan besar dari Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) membentangkan spanduk bertuliskan "Ulama Didzolimi = Mengundang Bencana".
Sementara itu, situs Free ABB.com yang sejak awal kasus Ustadz ABB ditangkap sempat mencuat, membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan : "Solidaritas Untuk Kebebasan dan Sokongan kepada Ust Abu Bakar Ba'asyir Hafidzahullah. Dari Fitnah Keji Thaghut Indonesia Laknatullah 'Alaihim Ajma'in. Semoga Allah SWT Segera Membebaskan Beliau Dari Segala Fitnah. Allahuakbar!!!
Sharia4Indonesia, sebuah komunitas Muslim yang menjadikan penegakan syariat Islam sebagai isu sentral mereka ikut membentangkan spanduk dukungan kepada Ustadz ABB yang bertuliskan : "Free Our Sheikh. Ustadz ABB Pejuang Penegakan Syariat Islam". Selain itu, Sharia4Indonesia juga membentangkan spanduk lainnya yang bertuliskan "Bubarkan Ahmadiyah". Nampak hadir, Al Khathath, Sekjen Forum Umat Islam dan beberapa ikhwan lainnya dari pelbagai gerakan dan organisasi. Hal ini menunjukan dukungan yang begitu luas kepada beliau. Semoga Allah SWT., memudahkan seluruh urusan dan segera membebaskan beliau. Insya Allah!
Sumber : Arrahmah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar