Dengan menggunakan senjata otomatis kaliber tinggi, granat roket dan mortir, para penyerang mentargetkan kantor agen intelejen di kota selatan Abyan, kata sebuah laporan.
"Dua serangan yang spektakuler, itu dari Al-Qaidah lagi, ini serangan yang kedua dalam waktu kurang dari satu bulan terhadap markas intelijen di Yaman selatan " kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dalam laporan tersebut.
Pada tanggal 19 Juni, diduga kelompok Al Qaidah menyerbu markas intelijen di kota pelabuhan selatan Aden, menewaskan sedikitnya 11 orang. Al-Qaidah kemudian mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, mereka mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 24 orang.
Yaman merupakan tanah leluhur pendiri Al-Qaidah Usama Bin Ladin. Kelompok ini pernah mengebom kapal perusak USS Cole di pelabuhan Yaman pada tahun 2000.
Militer Yaman sendiri sedang berusaha untuk memadamkan pemberontakan Syiah selama empat bulan terakhir di barat laut negara tersebut, sementara masih menghadapi pertempuran dengan Al Qaidah Yaman di selatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar