Lebih dari dua tentara Inggris lainnya terluka dalam serangan yang terjadi di dekat Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand, di mana beberapa 9.000 pasukan Inggris ditempatkan sebagai bagian dari pasukan pimpinan Amerika, sumber keamanan mengatakan kepada Reuters Selasa (13/7).
Sementara NATO mengklaim tiga tentaranya tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh 'militan' di Afghanistan selatan.
Kematian ini menambah jumlah tentara salibis asing yang tewas selama bulan ini di Afghanistan menjadi 36 orang.
Hingga saat ini, Inggris memiliki sekitar 10.000 pasukan di Afghanistan, jumlah pasukan internasional terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Inggris mengatakan akan menarik semua pasukannya dari zona perang Afghanistan pada tahun 2015.
Pemerintah Inggris kebakaran jenggot atas meningkatnya jumlah korban di Afghanistan. Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa Inggrislah yang paling ingin pasukan mereka kembali ke tanah airnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar