(Info Jihad Internasional)_WASHINGTON - Menurut manual (buku pedoman) yang diduga ditulis bersama oleh Jenderal David Petraeus, komandan baru AS, NATO, dan pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan, ia mengasosiasikan pemberontakan dengan Islam.
Petraeus dilaporkan menulis manual kontra-pemberontakan, yang ia maksudkan pemberontak adalah "pemberontak Islam," "ekstrimis Islam" dan "subversif Islam," pada tahun 2006.
Manual tersebut, juga berisi rincian hubungan atau jaringan antara kelompok Muslim dan teroris, dilaporkan yang turut menulis juga adalah Jenderal James Amos.
Presiden AS Barack Obama telah mengangkat Amos sebagai kepala Korps Marinir berikutnya, dan dengan demikian ia juga anggota Gabungan Kepala Staf.
Manual itu dilaporkan isinya bertentangan dengan kebijakan terkini oleh penasihat kepala keamanan nasional Obama untuk kontra-terorisme, John Brennan.
Brennan meminta AS untuk menghindari istilah penggunaan teroris Islam, ia mengatakan penggunaan istilah tersebut dapat menimbulkan lebih banyak masalah bagi Amerika Serikat dalam jangka panjang.
Manual itu dilaporkan juga mengatakan bahwa kebijakan resmi Gedung Putih tentang melarang kata "Islam" untuk menjelaskan teroris musuh Amerika Serikat adalah bertentangan langsung dengan doktrin militer perang Amerika sekarang yang digunakan untuk membimbing komandan di Irak dan Afghanistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar