Berdasarkan data baru yang dikumpulkan perihal kematian seorang ahli kimia Irak yang terkenal, Mohammad Al-Azmirli, ia ditahan oleh pasukan AS di tahun 2003. Dia adalah salah satu ahli kimia yang paling terkenal, di seluruh dunia.
Profesor ini mengajar di Universitas Baghdad, sebelum penahanannya pada tanggal 26 April 2003. Pasukan AS menyita semua buku-buku dan komputer, dan kemudian membakar perpustakaannya.
Setelah selesainya investigasi Amerika "tentang hal kimia Irak", ia lalu diserahkan kepada agen spionase rezim Zionis untuk diinterogasi lebih lanjut.
Menurut kantor berita Irak, kimiawan Irak ini disiksa selama interogasi dan terbunuh karena pukulan ke kepalanya. Mayat-nya kemudian dipindahkan ke Penjara Abu Ghraib dalam upaya untuk menyembunyikan rincian pembunuhan.
Berdasarkan laporan ini, empat fisikawan Irak lainnya juga telah dibunuh oleh mata-mata rezim Zionis dan agen Amerika di Irak. [
Tidak ada komentar:
Posting Komentar