Dilansir dari BBC, seorang pejabat Afghanistan mengatakan kedua tentara itu ditangkap di provinsi Logar setelah terjadi tembak menembak dengan kelompok Taliban pada hari Jumat.
Belakangan pejabat NATO hanya mengatakan dua tentara asing hilang dan pencarian terhadap mereka sedang dilakukan.
Pihak militer Amerika lalu menawarkan hadiah US$20.000 bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi untuk membebaskan kedua pria tersebut.
Satu Dibunuh
Seorang juru bicara gubernur provinsi Logar mengatakan pada hari Sabtu (24/07) bahwa kedua tentara Amerika itu tidak mengindahkan peringatan dan menempuh perjalanan sendiri dari pangkalan mereka hari Jumat malam ke satu daerah yang memang dikenal dikuasai oleh Taliban.
Setelah terjadi tembak menembak, kedua tentara itu kemudian ditangkap.
Belakangan salah satu laporan yang belum dikonfirmasi kebenarannya mengatakan, salah seorang dari kedua tentara itu tewas dibunuh.
Pernyataan dari NATO kemudian mengatakan kedua tentara itu meninggalkan pangkalan mereka di Kabul pada hari Jumat "dan tidak kembali".
Pernyataan tersebut tidak mengindentifikasi kebangsaan kedua tentara ini tetapi para pejabat Amerika berbicara secara anonim (tanpa bersedia memberikan identitas) mengatakan bahwa kedua serdadu itu adalah warga Amerika, demikian laporan kantor berita Associated Press.
Radio-radio lokal di provinsi Logan juga menyiarkan pernyataan Amerika yang menawarkan hadiah bagi pembebasan "dua personil koalisi" dengan selamat, demikian menurut kantor berita Reuters.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar