(Info Jihad Internasional)_CAEN NORMANDIA - Polisi mengadakan penyelidikan setelah seorang vandalis (pengacau) menggambar lambang swastika dan slogan-slogan anti-orang asing di sebuah bangunan masjid di Perancis barat laut, kata jaksa pada hari Kamis.
Coretan bertuliskan "Islam keluar dari Eropa", "Tidak untuk Islam dan untuk burka", digambar bersama dengan gambar swastika, ditemukan pada hari Rabu di Herouville-Saint-Clair, pinggiran kota Caen di Normandia.
Insiden ini terjadi sehari setelah parlemen Prancis pertama kali melegalkan denda dan larangan wanita mengenakan cadar yang di depan umum.
Menteri Imigrasi Eric Besson menyebut vandalisme ini sesuatu yang "pengecut" dan "bodoh".
"Saya tidak bisa memulai untuk menggambarkan amarah saya," kata menteri. "Prancis selalu, dan akan tetap, suatu daerah imigrasi dan integrasi."
Grafiti serupa ditemukan di sebuah penjagalan halal untuk hewan di Lisieux, juga di Normandia pada bulan Mei lalu.
Beberapa masjid dan pemakaman muslim lainnya juga dirusak dan ditandai dengan tulisan serupa dalam beberapa bulan terakhir, kata menteri tersebut dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar