(Arrahmah.com) â" Yayasan Media Al-Kataib merilis pernyataan resmi mujahidin Ash-Shabab Somalia atas aliansi Tentara Kristen Kenya dan tentara murtad rezim sekuler Somalia di kota Afmado pada Jum'at malam (31/8/2012). Berikut terjemahannya.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Kerugian besar pasukan Kenya dan rezim murtad Somalia dalam pertempuran di propinsi Islam Juba, Jum'at 13 Syawwal 1433 H
Segala puji bagi Allah semata, Yang menjayakan tentara-Nya, menolong hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang tidak ada seorang nabi pun setelahnya. Amma bakduâ¦
Usaha-usaha serangan Tentara Kristen Kenya dari hari ke hari masih senantiasa membentur keteguhan dan tekada baja Jaisyul 'Usrah (Tentara Masa Sulit, julukan untuk mujahidin Ash-Shabab) di propinsi Islam Juba. Para pahlawan mujahidin propinsi Islam Juba telah menorehkan catatan emas sejarah dalam pertempuran pada Jum'at sore tanggal 13 Syawwal 1433 H.
Pertempuran dimulai sejak Jum'at siang setelah Tentara Kristen Kenya mencoba maju dari kota Afmado, yang merupakan markas terbesar mereka di propinsi ini. Mereka bergerak maju dalam usaha untuk merebut wilayah-wilayah tempat keberadaan mujahidin di propinsi ini. Tujuan mereka adalah mencapai kota Kismayo, ibukota propinsi Islam ini. Setelah mereka sampai di desa Medo, pinggiran kota Afmado, mereka dikejutkan oleh serangan pasukan garis depan mujahidin.
Mereka menyangka dengan sebagian pesawat tempur dan bombardir massif dengan tembakan artileri, mereka bisa melewati hadangan mujahidin. Setelah melakukan bombardir massif dengan beberapa pesawat tempur dan artileri berat, Tentara Kristen Kenya mulai bergerak maju kembali. Terjadilah pertempuran dengan para pahlawan mujahidin selama beberapa jam. Hanya dalam hitungan beberapa menit setelah mereka bergerak maju, 2 helikopter tempur dari keseluruhan helikopter tempur mereka berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin. Satu helikopter jatuh di medan pertempuran dan satu helikopter lainnya jatuh di bagian belakang Tentara Kristen Kenya. Beberapa kendaraan mereka juga terbakar selama baku tembak terjadi.
Tentara Kristen Kenya dan milisi-milisi (pasukan rezim murtad Somalia, pent) yang menyertainya akhirnya kabur dari medan pertempuran. Mereka hendak lari ke kota Afmado, namun mereka dikejutkan oleh hal yang tidak pernah mereka perhitungkan sebelumnya. Saat mereka sampai di pinggiran kota Afmado, mereka mendapati bahwa salah satu brigade mujahidin di propinsi itu telah menguasai seluruh kota Afmado dan membunuh sebagian besar tentara murtad (rezim Somalia) dalam kota. Sebagian tentara murtad yang selamat bersembunyi di sebagian rumah.
Mujahidin baru menarik pasukannya dari dalam kota Afmado pada tengah malam, dengan selamat dan membawa banyak harta rampasan perang, segala puji bagi Allah. Dalam pertempuran itu mujahidin membakar 7 kendaraan militer Tentara Kristen Kenya, merampas 3 truk militer yang salah satunya penuh dengan amunisi dan membawa senjata anti pesawat (Anti Air-Craft). Sekitar 70 Tentara Kristen Kenya dan tentara murtad (rezim Somalia) ikut tewas dalam pertempuran itu. Sebanyak 2 jasad Tentara Kristen Kenya dan 2 jasad tentara murtad Somalia diangkut oleh mujahidin dan dibawa ke kota Kismayo agar Allah menyembuhkan sakit hati kaum beriman.
Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, Menjalankan awan dan mengalahkan golongan-golongan musuh
Kalahkanlah pasukan salibis dan orang-orang murtad yang beraliansi dengan mereka
Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan tempur mereka sebagai harta rampasan perang bagi kaum muslimin
Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka
Ya Allah, Engkau-lah Yang menguatkan kami dan Engkau-lah Yang menolong kami
Ya Allah, dengan kekuatan-Mu semata kami bergerak, melawan dan berperang
Allahu Akbarâ¦
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya
Â
Yayasan Media Al-Kataib
Mujahidin Ash-Shabab Somalia
Sabtu, 14 Syawal 1433 H / 1 September 2012
(muhib almajdi/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar