Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Sabtu, 20 Februari 2010

Hijrah Dan Jihad 2

Mengapa nabi hijrah ke madinah?
Diriwayatkan, bahwa nama Aus dan Khozroj berasal dari nama dua orang bersaudara, kemudian keturunan keduianya terbagi dua golongan dan keduanya terlibat konplik peperangan. Kedua kabilah ini memiliki jumlah pengikut yang sama dan memiliki kuatan yang berimbang, sehingka peperangan antara kedua golongan ini tak kunjung usai, hingga mencapai 120 tahun lamanya. Dalam peperangan kedua kabilah ioni, tak ada satu kkekuatan yang berupaya mendamaukan keduanya. Dan kedua golongan itu sama-sama memegang kekuasaan di Madinah.

Pada tahun ke-X kenabian nabi Muhammad Saw. Kedua golongan itu berp[erang dengan dahsayatnya, sehingga banyak dari kedua tokoh golongan itu yang tewas. Dan pada waktu itu yang menenag dalam pertempuran adalah bani Khozroj. Mereka menang karena mendapatkan bantuan senjata dan personil dari kaum yahudi Bani Nadhir dan Bani Qoinaqa. Sedangkan Aus hanya mendapatkan bantuan dari bani Quraidzoh. Dan karena kekalahannya Bani Aus mengutus dua orang utusan ke kota Makkah untuk meminta bantuan kepada kaum Quraisy Makkah, dua orang utusan itu bernama Iyas bin Mu'az dan Anas bin Rafi'. Ketika keduanya sampai di kota Makkah keduanya bertemu Rasulullah Saw. Dan Rasulullah mengajak keduanya bercakap-cakap lalu dibacakan Al qur'an. Dan Iyas bin Mua'az tertarik, seketika ingin masuk Islam, lalu Anas bin Rafi' marah, seraya memperingatkan Iyas, kata anas kepada Iyas, tinggalkan orang ini, kita dating ke makkah bukan untuk urusan ini, tetp[ai mencari bantuan.
Pada waktu Iyas dan Anas datang ke kota Makkah, orang-orang musrikin Makkah sedang sibuk berupaya memadamkan da'wah Rasulullah, sehingga permohonan bantuan kedua utusan Bani Aus ini tidak dikabulkan. Maka utusan Aus ini kembali ke Madinah tanpa hasil. Ketika kedua utusan Bani Aus ini tiba di Madinah, terjadi kembali peperangan keduanya, dalam peperangan kedua kobilah itu kali ini dimenangkan oleh Bani Aus. Dalam sejarah peperangan itu terjadi yang terahir kali, karenma keduanya Bani Aus dan Bani Nadhir  ahirnya sepakat bertemu Rasulullah., dan inilah awal kemajuan da'wah Rasulullah dengan kedatangan tokoh-tokoh  kedua kabilah yang kuat di Madinah dan ingin memboyong Rasulullah menjadi orang yang di tokohkan oleh kedua kabilah, karena mereka ingin hidup damai.
Dengan  kedatangan beberapa tokoh kabilah yang terlibat konplik perang saudara, pada waktu itu Rasulullah sedang berada di bukit Aqobah di Mina, ditempat itu Rasulullah ditemui serombongan orang Madinah, dan 6 orang dari bani Khozraj menghadap nabi lalu terjadi dialog yang diawali saling memperkenalkan diri. Dan 6 orang Khozraj ini menerima ajakan Rasulullah setelah dibacakan Al Quir'an pada mereka. Ke enam orang tokoh Khozraj itu adalah: As'ad bin Zurarah dari bani Najjar, Rafi bin malik dari bani Zuraiq, Auf bin Harist dari Bani najjar, Quthbah bin Amin dari Bani Salamah, Uqbah bin Hiram dari Bani Hiram dan Jabir bin Abdillah dari bani Ubaid.
Setelah enam orang itu mengikuti seruan Nabi Saw.  Mereka diajak pindah ketempat yang lebih sunyi oleh Rasulullah untuk mendapatkan penjelasan ajaran Islam yang lebih serius. Dan ini terjadi pada tahun ke-XI dari kenabian. Kemudian mereka saling berunding dan berjanji benar-benar menerima seruan nabi Muhammad Saw dengan sesunggunhnya, hingga ke enamnya memohon kesediaan nabi Muhammad untuk Hijrah. Kejadian ini dikenal  dengan baiatul Aqobah yang pertama. Dan setelah itu keenam orang madinah ini menyiarkan Islam, hingga ahirnya banyak orang Madinah sebelum nabi hijrah yang sudah Islam.
Bai'at al Aqobah pertama
Setelah ke enam orang  utusan bani khozroj kembali ke Madinah, lalu mereka menyiarkan keislamannya kepada penduduk madinah, dan sekali gus menyerukan seruan Nabi Muhammad Saw, dan menceritakan prihak kehidupan nabi Muhammad yang mereka akui sebagai seorang nabi dan Rasul yang dilahirkan dan hidup di kota Makkah. Dan nabi Muhammad sudah dikenal oleh penduduk madinah melalui Taurat dan Injil (QS. Al a'raf 157)
Kemudian pada musim haji berikutnya di tahun ke-XII kenabian 5 dari enam orang yang pernah datang ke kota makkah dating lagi ke makkah bersama 7 temannya yang lain dari Yasrib. 12 orang itu, adalah 2 orang dari golongan Aus, dan 10 orang dari golongan Khozraj, nama-nama mereka:
1.      As'ad bin Zurarah dari bani An-Najjar kabilah Khozraj
2.      Rafi bin Malik  dari bani Zuraiq kabilah Khozraj
3.      Auf bin Harist dari bani an-Najjar  kabilah Khozraj
4.      Quthbah bin Amin dari bani salamah  kabilah Khozraj
5.      Uqbah bin amir dari bani Hiram kabilah Khojraj
6.      Mu'az bin haris dari bani an-Najjar kabilah Khazraj
7.      Zakwan bin Abdu Qois kabilah Khozraj
8.      Yazid bin Tsa'labah  kabilah Khozraj
9.      Ubaddah bin ash-shomit kabilah Khozraj
10.  Abbas bin Ubadah kabilah Khozraj
11.  Abdul haitam bin at-Taihan kabilah Aus
12.  Uwain bin Saidah kabilah Aus
Setelah mereka berada dibawah  bukit Aqobah, nabi Muhammad membacakan sebagian ayat-ayat Al Qur'an, setelah itu mereka menyataka beriman dan percaya nabi Muhammad sebagai rasul. Lalau mereka di bai'at oleh nabi, dan bai'at inilah yang dikenal dengan sebutan dalam tarikh "Bai'atul aqobah". Adapun isi ba'at Rasuluyllah pada mereka adalah sebagai berikut:
      ·       Hendaklah kamu semua hanya menyebah Allah Tuhan yang    maha esa, dan janganlah kamu mempersekutukannya.

·       Janganlah kamu menmgambil hak orang lain dengan cara mencurinya.

·       Janganlah kamu berbuat Zina

·       Janganlah kamu membunuh anaanak kamu

·       Janganlah kamu berbuat dusta dan mendustakan orang lain

·       Janganlah kamu menolak perkara yang baik.

·       Hendaklah kamu mengikuti Rasulullah, baik dikala susah maupun dikala senang

·       Hendaklah kamu juga mengiukuti pesuruh Allah, Baik dipaksa maupun dengan suka rela.

·       Janganlah kamu merebut suatu perkara dari tangan ahlinya, kecuali jika kamu melihat dengan nyata dan terang-terangan mereka melakukan tindakan kekafiran kepada Allah.

·       Hendaklah kamu berani mengatakan yang haq dimana saja dan dalam situasi yang bagaiman pun jua. Dan janganlah kamu takut atau khawatir dalam mengerjakan Agama Allah terhadap celaan orang-orang kafir.

Dan dalam bai'at aqobah itu, Rasulullah menutup dengan kata-kata "maka hendaklah kam u semua menepati janji ini, dan jika kamu menepati janji ini kelak Allah akan memberikan kamu balasan surga. Dan barang siapa yang menyalahi perkara ini, maka balasannya terserah Allah apa siksanya ". Dengan adanya Bai'ah ini menjadi titik terang, bahwa nabi condong memilih kota Madinah sebagai daerah pengembangan da'wahnya. Dan inilah latar belakang hijrahnya nabi ke Yasrib.
 (av/voa-islam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar