Juru bicara Jihad Islami Davoud Shihab dalam sebuah pernyataan hari Senin 11 Januari menyerukan faksi pejuang Palestina yang berada di Jalur Gaza untuk berkoordinasi dan memperkuat barisan untuk menghadapi ancaman penjajah Yahudi yang ingin melancarkan serangan kembali ke Gaza.
Shihab juga mengkritik beberapa media Arab karena justru berulangkali mendukung propaganda Israel dan menggambarkan Gaza sebagai tempat tumbuh berkembangnya terorisme. Dia menyatakan bahwa berita timpang seperti itu akan mengurangi rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina dan mengaburkan hak mereka untuk bertahan dari penjajahan yang benar-benar dilakukan oleh zionis Yahudi.
Dia meminta agar media, jurnalis dan politisi untuk melawan propaganda Israel dan fokus dalam peran aktif mereka untuk mendukung perjuang rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaan dan tanah mereka yang sah yang telah direnggut oleh penjajah Israel.
Rakyat Gaza masih berjuang untuk memulihkan kehidupan mereka setelah gempuran Israel selama 3 pekan diawal tahun lalu dalam serangan dengan kode nama 'Operation Cast Lead' yang mengakibatkan lebih dari 1.400 penduduk Gaza meninggal (insyaAllah syahid) dan ribuan lainnya luka-luka.
Setelah mengalami kerugian ekonomi lebih dari 1.6 triliyun dollar, rakyat Gaza masih tetap kesusahan karena embargo ekonomi oleh Israel yang ironisnya justru didukung Mesir.
[muslimdaily.net/ptv]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar