Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Minggu, 21 Februari 2010

Inggris Sanggah Tahu Rencana Pembunuhan Mabhouh

Pemerintah Inggris menyanggah pemberitaan bahwa pihaknya mengetahui rencana agen intelejen Israel, Mossad, dalam melakukan pembunuhan terhadap seorang pimpinan Hamas di Dubai akhir bulan lalu.

Seorang anggota mossad Isreal sebelumnya mengatakan bahwa agen intelejen Inggris M16 dan Kementrian Luar Negeri Inggris diberitahu mengenai operasi di Dubai dan penggunaan paspor Inggris catutan.
"Berbagai bisikan bahwa pemerintah mengetahui sesuatu tentang pembunuhan itu sebelumnya adalah benar-benar salah, termasuk penggunaan  paspor Inggris," ujar juru bicara kementrian luar negeri Inggris, Barry Marston, Jumat 19 Februari.
"Kami menerima detail mengenai (penggunaan) paspor Inggris beberapa jam sebelum konfrensi press (oleh polisi Dubai)," demikian kutip The Daily Mail.
"Kami akan dapat menjawab pihak berwenang Dubai terhadap keaslian paspor beberapa hari ke depan," tambahnya.
Pihak pemerintah Inggris menolak keterlibatan orang-rang Inggris dalam pembunuhan salah satu petinggi Hamas Mahmoud al Mahbhouh di Dubai, dan mengatakan bahwa Mossad-lah yang melakukannya, keterkaitannya hanya karena mereka menggunakan paspor Inggris catutan.
Pada hari Kamis 18 Februari, interpol telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap 11 orang tersangka, yang terdiri dari 10 pria dan seorang wanita. hal ini setelah komandan kepolisian Dubai Dahi Khalfan Tamim meminta interpol untuk mengeluarkan peringatan terhadap pimpinan Mossad. Tamim mengungkapkan bahwa agen intelejen zionis Yahudi berada di balik pembunuhan ini.

"99 %, atau jika tidak 100 % saya yakin bahwa Mossad berda di balik pembunuhan ini," ujar Tamim kepada harian UEA The National.
[muslimdaily.net/ptv]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar