Tuduhan Pendanaan Tak Terbukti!
Sejak awal, kasus M Jibriel memang kontroversial. Diawali dengan penculikan dirinya beberapa saat setelah ditetapkan menjadi DPO, penganiayaan demi penganiayaan, untuk memaksa kesaksian sesuatu yang tidak pernah dilakukannya, hingga tuduhan yang berubah-ubah, dan tidak jelasnya sidang dirinya.
Awalnya, M Jibriel yang dikenal aktif dalam pemberitaan jihad dan dunia Islam dituduh mendanai terorisme terkait peledakan JW Marriot dan Ritz Carlton. Setelah berbulan-bulan pemeriksaan (bahkan disertai penganiayaan) tidak ada satu bukti pun yang didapat. Tuduhan pun dialihkan.
Haryadi Nasution, kuasa hukum M Jibriel, Rabu (17/2) menyatakan bahwa tuduhan pendanaan terorisme itu tidak terbukti: “Pendanaan teroris itu tidak masuk.”
Hanya saja, sebagaimana biasa aparat dan juga media sudah mendakwa M Jibriel dengan pemberitaan-pemberitaan yang tidak diikuti dengan proses tabayun (cek dan ricek). Hal ini sebagaimana diungkapkan M Jibriel dalam tanggapannya kepada salah satu media yang ikut-ikutan memojokkannya.
...Sejak awal, kasus M Jibriel memang kontroversial. Diawali dengan penculikan dirinya beberapa saat setelah ditetapkan menjadi DPO, penganiayaan untuk memaksa kesaksian sesuatu yang tidak pernah dilakukannya, hingga tuduhan yang berubah-ubah...“Semenjak awal kasus penangkapan saya, kasus ini sangat rancu dan banyak hal yang tidak jelas serta berimbang dalam memberitakan tentang pribadi dan keterlibatan saya dalam kasus yang dituduhkan,” jelasnya.
Jibriel sangat menyangkan jika media di negeri ini banyak mengambil sumber data dari seorang Sidney Jones, pembohong dari ICG, tanpa melakukan cek dan ricek kepada yang bersangkutan.
“Saya tegaskan sekali lagi, demi Allah, saya tidak pernah terlibat sedikitpun dan mempunyai kaitan-kaitan apapun dengan peledakan JW Marriot dan Ritz Carlton, dan kebenaran itu akan terungkap sebentar lagi dengan izin Allah. Saya tidak akan pernah takut, kecuali dengan Allah SWT,” ujarnya.
Mohon Doa dan Dukungan
M Jibriel adalah pengelola sekaligus pemilik Arrahmah.com, sebuah jaringan media Islam yang bertujuan memberikan informasi berimbang tentang Islam dan dunia Islam di tengah-tengah arus informasi modern dan globalisasi. Visi dan misi Arrahmah.com jelas, begitu pula susunan redaksi bahkan bagaimana cara mengontak Arrahmah.com. Jadi, sebagai sebuah media Islam Arrahmah.com bebas dan bertanggung jawab untuk menyebarkan visi dan misinya. Dengan demikian aneh dan merupakan sebuah preseden buruk jika karena pemberitaan dan sikap tegas Arrahmah.com dalam membela Islam dan mujahidin dijadikan sebuah alasan untuk mendakwa dan menahan pimpinannya. Ironis!
Untuk itu, media-media Islam harus bersatu dan sinergis mempertahankan identitas mereka di tengah-tengah gempuran media sekuler dan materialistis saat ini. Mereka harus mengokohkan hubungan dan keberpihakan mereka kepada dunia Islam dan mujahidin yang saat ini sedang berjuang mempertahankan dan membela Islam dari gempuran musuh-musuhnya.
Sebagai orang yang peduli dengan Islam dan dunia Islam, melalui Arrahmah.com yang dipimpinnya, Jibriel memohon dukungan doa dari kaum Muslimin. Karena Islam memiliki persatuan yang kokoh dan cita-cita yang sama, yakni Izzul Islam wal Muslimin. Allahu Akbar! [m fachry/arrahmah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar