Seorang juru bicara pasukan koalisi AS-NATO yang tergabung dalam International Security Assistance Force (ISAF), memberikan konfirmasi bahwa tentaranya yang tewas di hari Kamis mencapai 6 orang, demikian pernyataan yang dirilis hari Jumat 19 Februari.
Sersan Jeff Loftin mengatakan ke 6 tentara tersebut tewas di provinsi Helmand. Pasukan koalisi tersebut mengatakan bahwa mereka tewas dalam peristiwa yang terpisah, karena ranjau darat dan baku tembak dengan Taliban.
Jubir pasukan koalisi agresor asing tersebut tidak menyebutkan kewarganegaraan ke 6 tentara yang tewas ataupun lokasi pasti di mana mereka tewas.
Namun, pemerintah Inggris di London mengatakan bahwa pihaknya telah kehilangan 2 tentaranya selama hari Kamis.
Sejumlah kegagalan telah dihadapi pasukan koalisi yang mencoba menumbangkan mujahidin Taliban dengan meluncurkan operasi militer besar-besaran yang diberi nama 'operasi moshtarak'. Ribuan tentara koalisi AS dan NATO bersama tentara boneka Afghanistan telah meluncurkan operasi militer ini sejak Jumat pekan lalu, dan kini telah melewati masa 1 minggu operasi moshtarak yang dikhususkan di provinsi Helmand, kota Marjah dan Nad Ali yang diperkirakan menjadi basis pertahanan pejuang Taliban.
Para analis perang mengatakan perang yang dimulai oleh invasi Amerika di tahun 2001 tersebut akan sulit berakhir dan nantinya tidak ada yang menang.
[muslimdaily.net/ptv]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar